Bikin Kaget Wali Kelas, Terkuak Pesan Siswa ABK SMP di Jatinegara Sebelum Jatuh dari Lantai 3

MRF (14), siswa ABK kelas VIII di satu SMPN wilayah Jatinegara, Jakarta Timur sempat meninggalkan pesan sebelum jatuh dari lantai tiga sekolahnya.

TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Kepala SMPN tempat MRF belajar, Ita Nurwati saat menunjukkan gambar yang dibuat MRF sebelum jatuh dari lantai tiga, Jakarta Timur, Jumat (19/8/2022). 

Menurut pihak sekolah, MRF yang merupakan seorang penyandang disabilitas tunawicara dan tunarungu menikmati proses pembelajaran bersama teman-teman.

"Bahkan kalau pulang sekolah menunggu ibunya dia pasti mampir ke ruang wakil, karena ada Wali Kelasnya. Kadang-kadang tiduran di situ, kalau dia haus bilang minta minum, jajan," sambung Ita.

Bangunan sekolah lokasi MRF terjatuh dari lantai tiga, Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (19/8/2022).
Bangunan sekolah lokasi MRF terjatuh dari lantai tiga, Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (19/8/2022). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

MRF sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, Kecamatan Pulogadung untuk menjalani operasi di kepala akibat luka saat jatuh dari lantai tiga ke lapangan.

Namun setelah mendapat penanganan medis di RSUP Persahabatan MRF kini sudah diperbolehkan pulang meski harus menjalani rawat jalan dan belum dapat masuk sekolah.

Sebelumnya, seorang siswa kelas VIII berinisial MRF (14) di satu SMPN wilayah Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur jatuh dari lantai tiga sekolahnya hingga terluka.

Kepala SMPN tempat MRF belajar, Ita Nurwati mengatakan anak didiknya yang merupakan anak berkebutuhan khusus (ABK) tersebut jatuh pada Selasa (2/8/2022) sekira pukul 12.19 WIB.

"Kejadiannya pas jam istirahat kedua. Saya hanya tahunya dia sudah jatuh di lapangan dari lantai tiga," kata Ita di Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (19/8/2022).

Oleh siswa kelas IX yang saat kejadian berada di lokasi, MRF yang merupakan penyandang disabilitas tunawicara dan tunarungu sempat dibawa ke ruang Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).

Dari UKS MRF lalu dibawa pihak sekolah ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, Kecamatan Pulogadung yang berada dekat dari lokasi guna mendapat penanganan medis.

"Secara fisik tidak ada luka, tidak ada pendarahan. Cuman lecet, tapi setelah sampai di ruang UGD, diperiksa dokter UGD Alhamdulillah enggak ada yang patah," ujarnya.

Hanya saja, Ita menuturkan MRF mengalami luka di bagian kepala sehingga pada malam hari kejadian tim dokter RSUP Persahabatan bergegas melakukan tindakan operasi.

MRF sempat menjalani rawat inap di RSUP Persahabatan, namun kini sudah diperbolehkan pulang ke rumahnya meski harus menjalani rawat jalan dan belum dapat bersekolah.

"Sudah dalam posisi istirahat di rumah. Mudah-mudahan segera sehat, kembali lagi ke sekolah," tuturnya.

 

 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved