Kebakaran Dahsyat di Simprug
Datangi Rumah yang Terbakar di Simprug Golf 2, Warga Mengais Barang-barang Berharga yang Tersisa
Sejumlah warga terdampak kebakaran di Jalan Simprug Golf 2, berupaya mengais sisa-sisa barang berharga di rumah meraka yang sudah terbakar.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN LAMA - Sejumlah warga terdampak kebakaran di Jalan Simprug Golf 2, Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, berupaya mengais sisa-sisa barang berharga di rumah meraka yang sudah terbakar, Senin (22/8/2022).
Secara berhati-hati, mereka melangkah memasuki rumahnya yang kini hampir rata dengan tanah akibat dilalap si jago merah.
Sebelum memasuki rumahnya yang sudah terbakar, warga lebih dulu izin kepada pihak kepolisian.
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, kebakaran meluluhlantahkan permukiman warga di Jalan Simprug Golf 2.
Ratusan bangunan permanen dan semi permanen hangus terbakar dalam peristiwa ini.
Baca juga: Kisah Pilu Emak Een Mau Ngaji tapi Ada Kebakaran Dahsyat di Kebayoran Lama: Selamat Dibopong Anak
Satu orang tewas dalam peristiwa kebakaran yang melanda permukiman padat penduduk di Jalan Simprug Golf 2, Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Peristiwa kebakaran itu terjadi pada Minggu (21/8/2022) sekitar pukul 10.48 WIB.

Perwira piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Selatan, Deni Andreas, mengatakan korban tewas adalah seorang pria bernama Nanang (48).
Namun, korban meninggal dunia bukan karena terbakar, tetapi kelelahan.
"Pak Nanang, warga usia 48 tahun, meninggal karena syok dan kelelahan," kata Deni saat dikonfirmasi, Senin (22/8/2022).
Deni menjelaskan, sumber api berasal dari salah satu rumah warga bernama Sambiyo (66).
Setidaknya 100 rumah warga hangus dilalap si jago merah dalam peristiwa kebakaran ini.
Luas area yang terbakar diperkirakan sekitar 2 hektare.

"Warga sudah berusaha memadamkan, tapi api makin membesar dan warga segera menghubungi pihak Damkar untuk meminta bantuan," ujar Deni.
Sebanyak 25 unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) dan 110 personel dikerahkan untuk memadamkan api.
Proses pemadaman berlangsung selama berjam-jam sebelum akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 14.30 WIB.
"Untuk total kerugian diperikirakan sekitar Rp 5 miliar," ungkap Deni.