Singgung Bobotoh, Alasan Spaso Tak Rayakan Gol ke Jala Persib Bandung

TRIBUNJAKARTA.COM - Penyerang Bali United Ilija Spasojevic menyinggung Bobotoh sehingga tidak merayakan gol ke gawang Persib Bandung pada laga lanjutan Liga 1 2022-2023.

Laga Persib Bandung Vs Bali United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) berakhir dengan kemenangan Serdadu Tridatu skor 2-3.

Dalam laga tersebut, Spaso membobol gawang mantan rekan setimnya di Persib, I Made Wirawan.

Spaso pernah berseragam Pangeran Biru - julukan Persib musim 2014/2015. Pemain kelahiran Montenegro itu bergabung dengan skuad Persib yang kala itu masih diarsiteki Djajang Nurjaman.

"Saya respek sama bobotoh, saya tidak mungkin selebrasi di sini (Gelora Bandung Lautan Api)," ujar Spasojevic.

Baca juga: Segitu Aja Coach Sudirman? Sudah Beri Tips Hingga Instruksi Khusus, Persija Tetap Dihancurkan Spaso

Spasojevic pun mengaku senang dapat mencetak gol kontra Persib. Hal itu dikarenakan, menurutnya Persib merupakan tim yang sangat baik.

"Saya senang karena sangat sulit menang di sini, tim persib sangat bagus. Ini super big match dan saya pikir malam ini kami bermain lebih bagus," kata pemain yang memiliki julukan Spasogoal itu.

"Saya pikir kami pantas menang, tetapi saya ingin ucapkan selamat kepada Persib Bandung untuk pertandingan yang luar biasa," sambungnya.

Baca juga: Persib Dipermalukan Bali United Sampai Bobotoh Rusuh Lempar Botol ke Lapangan, 2 Pelatih Bersuara

Ilija Spasojevic sudah bermain enam kali dalam Liga 1 2022/2023.

Dalam enam laga tersebut, pemain berusia 34 tahun itu sudah mengemas enam gol.

Sementara itu, Bali United kini bertengger di peringkat kelima klasemen sementara. Serdadu Tridatu - julukan Bali United, mengemas 12 poin dari hasil empat kemenangan, dan dua hasil imbang.

Teco Minta Bobotoh Legowo

Pelatih Bali United, Alessandro Stefano Cugurra Rodrigues meminta pendukung Persib menerima kekalahan dengan lapang dada.

Pada partai tersebut, Persib yang tampil sebagai tuan rumah harus takluk 2-3 dari tim tamu asal Pulau Dewata tersebut.

Dalam laga tersebut memang beberapa Bobotoh - julukan pendukung Persib, terlihat meluapkan emosinya dengan menyoraki pemain dan ofisial Bali United.

"Kita harus tau suporter juga tau berapa kali dia (Persib) hilang(maksudnya rugi), terkadang dia (Persib) harus main di tempat netral, ketika ada masalah di dalam atau luar stadion, situasi ini gak bagus," ungkap pelatih yang akrab disapa Teco itu.

"Bukan untuk suporter Persib saja, tapi semua suporter Indonesia harus tau situasi sepak bola kamu harus terima ketika kamu kalah terima, menang juga terima," lanjutnya.

Dalam laga tersebut wasit, M Erfan Efendi menarik kartu kuning sebanyak enam kali, ditambah satu kartu merah yang diberikan kepada kiper Bali United, Nadeo Arga Winata.

Pada saat pemain dan ofisial tim Bali United akan meninggalkan lapangan dan masuk menuju ruang ganti pun harus mendapatkan pengamanan dari pihak berwajib.

"Dia (Polisi) buat kita bisa keluar dari lapangan. Waktu pertama waktu keluar dia lempar batu ke kita. Polisi terima kasih bisa bantu kita keluar. Sekali lagi kita sebagai pelatih bermain profesional, kita cuma datang buat kerja keras pasti kita respek ke tim lawan dan suporter lawan," ujar Teco.

Bali United memimpin kenggulan dua gol pada babak pertama. Dua gol uang yang dicetak oleh tim juara bertahan itu diciptakan 0lewat Privat Befolo (25') dan Ilija Spasojevic (44).

Sementara, Persib membuat gol melalui penalti David Da Silva di menit ke-63 dan sundulan Erwin Ramdani di menit ke-88.

Reaksi Marc Klok

Gelandang Persib Bandung, Marck Klok kecewa Maung Bandung dikalahkan Bali United di kandang sendiri.

Hasil tersebut pun terasa lebih menyakitkan karena Persib Bandung harus takluk di kandang sendiri.

"Tentu itu bukan hal yang bagus, terutama di kandang pastinya ingin menang," ujar Marck Klok usai pertandingan.

Sejatinya, Klok mengatakan, Persib sudah bermain baik, pemain berdarah Belanda - Indonesia pun bingung, apa yang salah dengan timnya.

"Menurut saya, itu (menang) adalah suatu keharusan. Hari ini saya melihat Persib Bandung yang bermain dengan bagus. Akan tetapi, saya tidak tahu apa yang salah. Bisa mentalitas bertahan dan konsentrasi," kata Klok.

"Mereka (Bali United) mencetak gol dengan mudah. Secara tim kami bermain bagus, terlihat sepanjang pertandingan kami mendapatkan banyak peluang, tetapi mereka mencetak dua gol mudah, karena itu kami kalah. Inilah sepak bola, tetapi tentunya semua tidak senang," lanjutnya.

Dengan hasil pertandingan pekan keenam, Persib Bandung merosot ke peringkat ke-13 klasemen sementara.

Pangeran Biru mengoleksi tujuh poin dari enam pertandingan, hasil tersebut didapat dari dua kali kemenangan, satu kali imbang, dan tiga kali kalah.