Rachel Amanda Ajak Anak Muda Kembangkan Skill di Gen Aktif
Rachel Amanda terlibat dalam gerakan sosial bertajuk Gen Aktif. Ia pun mengajak para remaja Indonesia tidak takut mengeksplor kegiatan positif.
Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Sosok Rachel Amanda, tentu sudah tak asing di dunia hiburan.
Aktris yang membintangi film Mencuri Raden Saleh ini, sudah kerap muncul menghiasi layar kaca bahkan sejak tahun 2000an.
Berbekal pengalaman segudang, Rachel Amanda rupanya tak pelit berbagi ilmu untuk anak-anak remaja yang ingin mengembangkan bakat khususnya di dunia akting.
Baru-baru ini, Rachel Amanda diketahui aktif terlibat dalam gerakan sosial bertajuk Gen Aktif.
"Aku sangat senang ketika diajak Gen Aktif untuk berkontribusi membagikan pengalamanku yang harapannya bisa membantu teman-teman mengembangkan skill mereka," kata Rachel Amanda dalam keterangannya, Kamis (25/8/2022).
Baca juga: Rachel Amanda Jalani Proses Syuting Work From Home Via Zoom Meeting
Sebagai informasi, Gen Aktif merupakan gerakan yang diinisiasi oleh BenihBaik.com dengan tujuan menginspirasi dan mengedukasi remaja di Indonesia dalam meningkatkan kualitas dan potensi diri.
Diantaranya, dengan membangun gaya hidup yang sehat dan juga kreatif.
Gerakan ini, memberikan wadah bagi anak-anak muda yang ingin belajar dan mengembangkan bakat.
Sebagai bagian dari gerakan ini, Rachel Amanda berbagi pengalaman dan tips untuk para remaja yang ingin mengembangkan bakat khususnya di dunia akting.
Baca juga: Ria Ricis Ngidam Ketemu Artis Citayam Fashion Week, Teuku Ryan Langsung Mengabulkan
Amanda, telah menorehkan prestasi melalui berbagai karya di dunia akting sehingga menjadi contoh yang positif bagi para remaja.
Ia pun mengajak para remaja Indonesia, untuk tidak takut mengeksplor kegiatan positif. Salah satunya, dengan terlibat secara langsung dalam gerakan Gen Aktif.
Di sini, Rachel Amanda turut berbagi ilmu dan cerita cerita kepada 55 anak muda dari seluruh Indonesia lewat kegiatan coaching clinic.
Para peserta juga dapat bertanya langsung seputar dunia akting hingga adu kemampuan akting bersamanya.
Menurut Amanda, tantangan tersulit dalam berakting diantaranya ialah rasa percaya diri dari masing-masing orang.
Kurangnya rasa percaya diri dalam berakting, tentunya akan mempengaruhi rasa dan emosi dalam peran yang akan dibawakan.
"Kayak misalnya aku itu banyak orang yang bilang aku itu awet muda, dan sebagian orang bilang ‘ih.. Manda mukanya gitu-gitu aja, bagus lho!’ Tapi di sisi lain, aku punya rasa enggak pede,"
"Karena pernah ada yang bilang juga ‘Manda mukanya gitu-gitu aja deh buat aktris itu perannya jadi kurang banyak’ nyesek juga pada saat itu dan bikin aku bertanya-tanya, apa betul begitu? Ini kan sesuatu yang nggak bisa kita ubah ya. Tapi lagi-lagi karena aku punya support sistem yang baik dan percaya kalau udah rezeki pasti nggak akan kemana-mana,” tuturnya.
Ia pun berbagi tips kepada para remaja yang ingin mulai mengembangkan bakatnya di dunia seni peran.
Menurut Amanda, ketika berakting seseorang harus dalam keadaan rileks.
"Biasanya kalau grogi jadi lupa bernapas yang baik dan teratur. Karena napas teratur bisa membuat kita untuk fokus akan apa yang dikerjakan," tuturnya.
Selain itu, kata Amanda jangan lupa berlatih. Cobalah berlatih akting dengan metode merekam diri sendiri atau di depan kaca.
"Jangan takut terlihat jelek mimik mukanya maupun aktingnya," kata Amanda.
Selanjutnya, seni peran tersebut bisa dilakukan dengan cara having fun, dan yakin dengan peran yang dijalankan.
Amanda berpesan, agar anak-anak muda Indonesia yang ingin menggeluti bidang akting agar berani mencoba hal baru.
“Eksplor terus dan jangan takut nyoba hal-hal baru yang positif,” tuturnya.