BPBD DKI Berikan Layanan Dukungan Psikososial Korban Kebakaran di Simprug Jakarta Selatan

BPBD DKI Jakarta memberikan Layanan Dukungan Psikososial (LDP) bagi penyintas anak dan dewasa pascakebakaran di Jalan Simprug Golf 2, Grogol Selatan

Tribun Jakarta/Nur Indah Farrah Audina
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji, setelah menghadiri rapat di Komisi A DPRD DKI, Jakarta Pusat, Selasa (15/2/2022). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memberikan Layanan Dukungan Psikososial (LDP) bagi penyintas anak dan dewasa pascakebakaran di Jalan Simprug Golf 2, Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Diketahui, pada Minggu (21/8/2022) sekitar pukul 10.48 WIB terjadi kebakaran di Jalan Simprug Golf 2, Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Satu orang tewas dalam peristiwa kebakaran yang melanda permukiman padat penduduk itu.

Kepala BPBD Isnawa Adji mengatakan pihaknya telah memberikan LDP sejak Selasa (23/8/2022) dan berakhir pada hari ini, Jumat (26/8/2022).

"Kegiatan ini dipimpin oleh Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD DKI dan didampingi oleh Subkoordinator Urusan Pemulihan dan Peningkatan Sosial Ekonomi BPBD DKI. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi Tim LDP BPBD DKI dengan Dinas Sosial, DPPAPP, PMI dan Pelopor Perdamaian Kemensos," ujarnya kepada wartawan.

Baca juga: Antisipasi Rob, BPBD DKI Jakarta Siagakan Personel dan Logistik di Tiga Titik Wilayah Jakarta Utara

LDP diberikan dimaksudkan untuk mengembalikan kesehatan mental atau psikologis bagi penyintas di wilayah yang terdampak kebakaran.

Adapun kegiatan yang dilaksanakan antara lain bermain, bernyanyi, dan memberikan makanan, mainan serta boneka untuk anak-anak.

"Selain itu juga dilakukan pendampingan psikologis dan metode relaksasi bagi penyintas dewasa, kelompok rentan dan lanjut usia," pungkasnya.

Baca juga: Beda dengan Laporan BPBD, Wagub Ariza Klaim Banjir di Jakarta Surut Dalam Waktu Singkat

Bawa Barang Bukti, Puslabfor Telusuri Dugaan 100 Rumah Warga di Simprug Golf 2 Sengaja Dibakar

Kedatangan Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri ke lokasi kebakaran di Jalan Simprug Golf 2, Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan bukan hanya memeriksa tempat kejadian perkara (TKP).

Puslabfor Polri juga menelusuri dugaan kelalaian dan kesengajaan dalam peristiwa kebakaran yang menghanguskan 100 rumah warga itu.

Hal itu disampaikan Kaur Laka Bakar Puslabfor Polri Kompol Heribertus di TKP kebakaran, Senin (22/8/2022).

Baca juga: Bawa Barang Bukti, Puslabfor Telusuri Dugaan 100 Rumah Warga di Simprug Golf 2 Sengaja Dibakar

"Ya ada juga ke situ (telusuri kelalaian dan kesengajaan), cuma belum bisa kita ambil kesimpulan lebih lanjut," kata Heribertus di lokasi.

Jika ditemukan unsur tindak pidana dalam peristiwa kebakaran ini, Heribertus menyebut pihaknya menyerahkan proses penyidikan kepada Polsek Kebayoran Lama.

"Kalau potensi masalah ada pidana atau tidaknya itu penyidik. Kita nanti akan kita temukan, hasilnya akan diserahkan langsung ke penyidik. (Laporan Puslabfor) diteruskan ke Kapolsek (Kebayoran Lama)," ujar dia.

Baca juga: 1 Jam Periksa TKP Kebakaran di Simprug, Puslabfor Bawa Paper Bag Berisi Barang Bukti Penting

Pengecekan TKP oleh Puslabfor berlangsung selama satu jam sejak pukul 11.50 hingga pukul 12.50 WIB.

Pantauan TribunJakarta.com, Tim Puslabfor yang berjumlah 4 orang fokus menyisir rumah warga yang pertama kali terbakar atau menjadi sumber api.

Mereka meminta keterangan warga tersebut dan mencatatnya di buku catatan kecil.

Baca juga: Puslabfor Polri Cek TKP Kebakaran di Simprug Golf 2, Saksi Kunci Dimintai Keterangan

Sementara itu, seorang anggota Puslabfor Polri terlihat sibuk memotret beberapa sisi lokasi kebakaran permukiman warga di Simprug Golf 2.

Tim Puslabfor Polri kemudian membawa satu tas kertas atau paper bag yang berisi sejumlah barang bukti seperti kabel dan arang untuk diteliti di laboratorium.

"Ada yang dibawa, cuma itu masih kita dalami karena harus dilakukan penelitian di laboratorium karena tidak bisa langsung mengambil kesimpulan," kata Heribertus.

Heribertus menjelaskan, pengujian sampel barang bukti diperkirakan memakan waktu paling singkat satu bulan.

"Paling tidak sebulan karena pengujian laboratorium itu tidak serta merta keluar hasilnya," ujar dia.

Satu orang tewas dalam peristiwa kebakaran yang melanda permukiman padat penduduk di Jalan Simprug Golf 2, Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Peristiwa kebakaran itu terjadi pada Minggu (21/8/2022) sekitar pukul 10.48 WIB.

Perwira piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Selatan, Deni Andreas, mengatakan korban tewas adalah seorang pria bernama Nanang (48).

Namun, korban meninggal dunia bukan karena terbakar, tetapi kelelahan.

"Pak Nanang, warga usia 48 tahun, meninggal karena syok dan kelelahan," kata Deni saat dikonfirmasi, Senin (22/8/2022).

Deni menjelaskan, sumber api berasal dari salah satu rumah warga bernama Sambiyo (66).

Setidaknya 100 rumah warga hangus dilalap si jago merah dalam peristiwa kebakaran ini. Luas area yang terbakar diperkirakan sekitar 2 hektare.

"Warga sudah berusaha memadamkan, tapi api makin membesar dan warga segera menghubungi pihak Damkar untuk meminta bantuan," ujar Deni.

Sebanyak 25 unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) dan 110 personel dikerahkan untuk memadamkan api.

Proses pemadaman berlangsung selama berjam-jam sebelum akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 14.30 WIB.

"Untuk total kerugian diperikirakan sekitar Rp 5 miliar," ungkap Deni.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved