Surat Ferdy Sambo Sisakan Tanda Tanya di Benak Susno Duadji: Tidak Ada Kalimat Resign

Mantan Kabareskrim Polri, Komjen Pol (Purn) Susno Djuaji, menanggapi terkait surat Ferdy Sambo yang beredar viral di media sosial.

YouTube TV One
Hadir di acara Dua Sisi TV One, Komjen Pol (punr) Susno Duadji bercerita soal sopir pribadinya kala masih bertugas sebagai Kabareskrim Polri. 

Terima kasih semoga tuhan senantiasa melindungi kita semua

Hormat saya

Ferdy Sambo SH,MH

Inspektur Jenderal Polisi

Tanggapan Susno Duadji

Susno mengaku merasa heran dengan surat yang ditulis Ferdy Sambo. Ia menilai tidak ada kalimat hendak mengundurkan diri atau resign dari jabatannya di surat itu. 

"Di situ belum terdengar kalimat dia minta mundur ya, hanya permohonan maaf, enggak ada itu pengajuan pengunduran diri," kata Susno Duadji dilansir dari tayangan Youtube TV One News, Kamis (25/8/2022).

Susno Duadji pun menyoroti hal aneh lainnya, yakni terkait permintaan maaf.

Baca juga: Polisi Bermobil Dinas Pelat Jakarta Datangi Bisnis Putri Susno Duadji, Kabareskrim: Itu Liar Bang!

Menyebut hampir semua jabatan di kepolisian dalam suratnya, Ferdy Sambo tampaknya lupa menuliskan satu jabatan, yaitu Tamtama.

Susno Duadji menyebut jika jabatan terendah di kepolisian itu adalah milik Bharada E, penembak Brigadir J yang disuruh dan diperintahkan oleh Ferdy Sambo.

"Minta maaf kepada senior, perwira tinggi, perwira menengah, bintara. Malah karena diperinci begitu, tidak ada (minta maaf) pada tamtama. Padahal Bharada E kan tamtama," imbuh Susno Duadji.

Terlepas dari hal itu, Susno mengapresiasi niatan Ferdy Sambo yang hendak bertanggung jawab atas kasus pembunuhan Brigadir J.

"Irjen Ferdy Sambo menuliskan akan bertanggung jawab. Apa yang bisa diartikan ?" tanya presenter.

"Kalau bertanggung jawab ya bagus, berarti dia bertanggung jawab secara hukum. Apapun yang diputuskan oleh peraturan perundang-undangan. Baik itu melalui kode etik atau mahkamah peradilan pidana, dia akan terima. Nah itu bagus, dia menunjukkan kesatria," ungkap Susno Duadji.

"Mudah-mudahan apa yang ditulis ini terbukti dengan apa yang dilaksanakan kemudian. Mari kita tunggu saja, wait and see, berarti pak Sambo telah menyadari semua ini,"tutup Susno Duadji.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Susno Duadji Ungkap Dua Keanehan dalam Isi Surat Ferdy Sambo, Tidak Ada Kalimat Ini, 

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved