Persija Jakarta
Arema FC Vs Persija Jakarta, Taktik Thomas Doll Demi Cetak Hattrick Kemenangan di Kanjuruhan
Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll berniat mencetak hattrick kemenangan di Liga 1 2022. Mimpi itu bisa terwujud saat bersua Arema FC.
Permainan Berkelas

Thomas Doll mempercayai pemain muda Muhammad Ferarri sebagai starter dalam empat laga beruntun.
Ferarri tampil agresif dalam menghalau serangan lawan bersama Ondrej Kudela dan Hansamu Yama Pranata.
Baca juga: Kembali Jadi Pahlawan Persija Jakarta, Yusuf Helal Tegaskan Tak Mau Dihantui Rasa Takut
Pilar timnas U-19 Indonesia tersebut juga beberapa kali berhasil menyapu dan memotong laju bola di area kotak penalti Persija.
Sementara itu, Nico, pemain muda Persija menggantikan Syahrian Abimanyu dan Ginanjar bertukar tempat dengan Michael Krmencik.
Keduanya menunjukkan permainan ngotot kala mendapatkan kesempatan main sejak menit ke-77.
Amunisi Tambahan
Selain keunggulan para pemain muda, Macan Kemayoran juga kedatangan satu pemain baru jelang laga Arema FC Vs Persija.
Hal itu tak luput dari keputusan PSMS Medan yang mengurungkan niat merekrut pemain pinjaman dari Persija, Sandi Arta Samosir.
Sandi Arta Samosir dipulangkan kembali ke Persija sesaat jelang launching tim PSMS Medan untuk Liga 2 2022.

Adapun Pelatih Kepala, I Putu Gede menjelaskan penyebab dirinya mendepak Sandi Arta Samosir.
I Putu Gede mengatakan bahwa kondisi dan perfoma sang pemain tidak sesuai dengan karakter yang diinginkan.
"Pertama kondisi ya. Terus ya tidak sesuai dengan yang diharapin juga tapi ya yang utama kondisi," ucap Putu Gede Rabu (24/8/2022) mengutip Tribun Medan.
Keputusan itu diambil setelah melihat dari beberapa kali uji coba dan latihan rutin bersama PSMS Medan.
Di sisi lain, I Putu Gede lebih tertarik menggunakan pemain pinjaman dari Bhayangkara FC.
Kini dengan kembalinya Sandi Arta Samosir, Persija jadi punya lebih banyak amunisi saat tanding di kandang Arema FC.
Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Berita Arema Hari Ini Populer: Tantangan Lawan Persija Jakarta & Denda Singo Edan Capai Rp 270 Juta,