Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak
PPATK Endus Raibnya Tabungan Rp 200 Juta Brigadir J, Termasuk Uang Dapur Ferdy Sambo?
Jejak raibnya uang di rekening Brigadir J sudah diendus oleh PPATK. Benarkah sebagian uang itu ada kaitannya dengan dapur keluarga Ferdy Sambo?
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Wahyu Septiana
Kala itu Kamaruddin menduga, uang tersebut dialirkan ke rekening Bripka RR atas suruhan Ferdy Sambo.

"Uang ratusan juta itu dipindahkan atau ditransfer ke rekening tersangka Bripka RR, diduga atas perintah FS (Ferdy Sambo)," sambungnya.
Rekening Ferdy Sambo Cs Diblokir
Terkait hal itu, PPATK telah mengirim hasil analisis terkait dugaan transaksi mencurigakan dari Brigadir J ke penyidik Bareskrim Polri.
Dikatakan Ketua Kelompok Substansi Humas PPATK M Natsir Kongah, hasil analisis PPATK terkait dugaan aliran dana dari rekening almarhum Brigadir J cukup lengkap sebagai bahan yang bisa ditindak lanjut penyidik.
Menurut Natsir, data yang diberikan PPATK mencakup asal uang yang masuk ke dalam rekening, aliran dana keluar rekening beserta peruntukannya.
"Cukup lengkaplah informasi yang disampaikan PPATK dalam membantu proses penyidikan-penyidikan," ujar Natsir, Jumat (26/8/2022), dikutip dari Kompas.com.
Tak hanya itu, PPATK juga telah memblokir sejumlah rekening atas permintaan aparat penegak hukum terkait dugaan transaksi mencurigakan tersebut.
Baca juga: Briptu Martin Gabe Kena Sial di Kasus Brigadir J, Mahfud MD Pernah Bahas Anak Bawang Ferdy Sambo
Rekening yang diblokir tersebut diketahui milik korban dan tersangka.
Meski begitu, tak diungkap secara detail rekening tersangka siapa yang diblokir.
Mengingat ada lima tersangka yang terlibat dalam pembunuhan Brigadir J.

"Saya enggak bisa sebut namanya, yang pasti (rekening milik) korban dan tersangka," ujar Natsir.
Ada Kaitan dengan Rahasia Dapur Ferdy Sambo?
Jauh sebelum Ferdy Sambo ditetapkan tersangka, keluarga Brigadir J sempat menceritakan betapa almarhum dipercaya Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi.
Sampai-sampai urusan belanja keluarga pun dipercayakan kepada Brigadir J.