Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak
Semprot Bharada E hingga Ancam Brigadir J, Kuat Maruf Jalan Sambil Nunduk ke Ruang Sidang Kode Etik
Kuat Maruf sampai berani mengancam Brigadir J hingga menyemprot Bharada E. Tapi terlihat menunduk ketika masuk ruang sidang kode etik.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Siti Nawiroh
Tahu insiden di Sofa
Kuat Maruf diduga tahu betul peristiwa di Magelang antara Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo.
Termasuk insiden sofa yang sempat diungkap dugaannya oleh anggota DPR RI Komisi III dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Sarifuddin Sudding.
Di depan Kapolri, Sarifuddin Sudding membacakan kronologi peristiwa yang memicu Ferdy Sambo bernafsu membunuh Brigadir J.
Insiden tersebut terdiri dari dua bagian.
Baca juga: Putri Candrawathi Berpakaian Gelap dan Tutup Kepala Saat Diperiksa, Ahli Ungkap Ada yang Ditutupi
Pertama adalah saat Brigadir J disebut hendak menggendong Putri Candrawathi yang sedang tertidur di sofa ruang tamu rumah Ferdy Sambo di Magelang pada 4 Juli 2022.
Kedua adalah di tanggal 7 Juli 2022, yakni saat Brigadir J kedapatan memasuki kamar Putri Candrawathi di lantai dua rumah Magelang.
"Pada siang hari si Putri tidur di sofa di ruang tamu. Lalu kemudian datang Brigadir J ingin membopong, mengangkat Putri untuk masuk dalam kamar. Melihat kejadian itu si Kuwat membentak Brigadir J agar tidak melakukan itu dan menyentuh ibu, dan mengurungkan niatnya," ujar Sarifuddin Sudding dalam RDP DPR RI bersama Kapolri pada Rabu (24/8/2022).
Usai kejadian itu, Kuwat Maruf segera menyarankan agar Putri Candrawathi melaporkan kejadian tersebut ke Ferdy Sambo.
Hingga akhirnya, Ferdy Sambo tahu soal insiden di sofa dan kamar tersebut hingga membuatnya geram.
“Marahlah Ferdy Sambo, murka, hilang akal sehatnya sebagai (jenderal polisi) bintang dua, di luar nalar kita, diajaklah ke Duren Tiga. Pada titik ini saya ingin konfirmasi benar atau tidak kronologi ini?" tanya Sarifuddin Sudding.
Kapolri Listyo Sigit Prabowo memberikan respon atas temuan yang diungkap Sarifuddin Sudding.
Tak membenarkan ataupun menyalahkan, Kapolri hanya menyebut hal itu banyak kesamaan dengan temuan Polri.
Baca juga: Minta Maaf ke Polri Berkali-kali, Ferdy Sambo Tapi Sama Sekali Tak Sebut Keluarga Brigadir J
Namun terkait motif, Kapolri menyebut pihaknya bakal memastikan lagi kepada Putri Candrawathi hari ini.
"Dari yang disampaikan beliau ada banyak hal yang memang sesuai. Namun mohon izin, terkait motif ini, kami sementara sudah mendapatkan keterangan dari saudara FS. Namun kami ingin memastikan sekali lagi untuk memeriksa ibu PC, sehingga nanti yang kami dapat, apakah berubah atau tidak," ungkap Jenderal Listyo Sigit Prabowo.