Demo Massa HMI di Depan DPR Ricuh, Pendemo Lempar Barrier Cone ke Jalan hingga Kena Mobil Warga

Beberapa pendemo dari HMI juga sempat melempar barrier cone berwarna jingga dilempar ke arah jalan hingga mengenai mobil warga yang melintas.

Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Acos Abdul Qodir
TRIBUNJAKARTA.COM/Satrio Sarwo Trengginas
Demo ratusan massa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di depan Gedung DPR/MPR, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (29/8/2022) sore, diwarnai kericuhan. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas

TRIBUNJAKARTA.COM, SENAYAN - Demo ratusan massa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di depan Gedung DPR/MPR, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (29/8/2022) sore, diwarnai kericuhan.

Sekitar pukul 17.00 WIB, massa aksi berusaha menutup Jalan Gatot Subroto arah Slipi.

Pihak kepolisian yang melihat itu langsung melarang tindakan para peserta aksi hingga sempat terjadi bentrok dengan petugas kepolisian.

Beberapa pendemo dari HMI juga sempat melempar barrier cone berwarna jingga dilempar ke arah jalan hingga mengenai mobil warga yang melintas.

Akibatnya, lalu lintas di depan Gedung DPR menjadi macet.

"Hati-hati, hati-hati provokasi," seru massa aksi tersebut.

Baca juga: Pulang Demo dari DPR, Massa Ojol Cegat dan Soraki Rekannya yang Lagi Bawa Penumpang: Whoo, whoo!

Namun, pengamatan TribunJakarta.com sekitar pukul 17.50 WIB, massa aksi sudah meninggalkan lokasi demonstrasi.

HMI menolak kebijakan pemerintah yang akan menaikkan harga BBM serta kenaikan listrik.

Demo ratusan massa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di depan Gedung DPR/MPR, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (29/8/2022) sore, diwarnai kericuhan.
Demo ratusan massa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di depan Gedung DPR/MPR, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (29/8/2022) sore, diwarnai kericuhan. (TRIBUNJAKARTA.COM/Satrio Sarwo Trengginas)

Ketua Umum PB HMI Raihan Ariatama mengatakan mereka menggelar demonstrasi hari ini sebagai tanggapan untuk menolak kebijakan tersebut.

"Menolak rencana pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi. Karena akan mengorbankan kondisi ekonomi rakyat. Terutama masyarakat kelas menengah ke bawah dan pelaku UMKM yang belum sepenuhnya pulih akibat Covid-19," katanya dalam keterangannya pada Minggu (28/8/2022).

Massa dari HMI datang berunjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR beberapa saat setelah massa pengemudi ojek online (ojol) Koalisi Ojol Nasional (KON) selesai menggelar demonstrasi dan membubarkan diri.

Massa ojol menyampaikan empat tuntutan.

Baca juga: Siap-siap Harga Pertalite Naik, Simak Update Harga BBM Subsidi di Jakarta per 24 Agustus 2022

Baca juga: Siap-siap Harga Pertalite Naik, Ini Daftar Bansos yang Bakal Cair September 2022

Selain soal tuntutan adanya payung hukum dan legalitas profesi ojek online, massa ojol juga menyampaikan penolakan terhadap wacana kenaikan harga BBM dari pemerintah.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved