Rumah Warga Korban Kebakaran di Cakung Bakal Diusulkan Dibangun Ulang
Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung bakal mengajukan agar rumah warga korban kebakaran di Jalan Swadaya PLN, RT 13/RW 02 dapat dibangun ulang.
Penulis: Bima Putra | Editor: Wahyu Septiana
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG - Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung bakal mengajukan agar rumah warga korban kebakaran di Jalan Swadaya PLN, RT 13/RW 02 dapat dibangun ulang.
Lurah Jatinegara Slamet Sihabudin mengatakan pihaknya bakal mengajukan agar rumah warga ludes dalam kebakaran pada Senin (29/8/2022) dibangun ulang Baznas Bazis DKI Jakarta.
"Lagi saya koordinasikan dengan Bazis, rumah warga yang terdampak kebakaran ada 30," kata Slamet saat dikonfirmasi di Cakung, Jakarta Timur, Selasa (30/8/2022).
Namun untuk sementara 54 kepala keluarga (KK) terdiri dari 150 jiwa warga RT 13/RW 02 yang rumahnya terbakar kini mengungsi di tenda darurat didirikan Sudin Sosial dan BPBD.
Pemkot Jakarta Timur juga sudah mendistribusikan bantuan logistik, perlengkapan tidur perlengkapan mandi, pakaian, dan makanan siap saji kepada warga.
Baca juga: Kebakaran Hebat di Cakung, Sudinsos Jaktim Siapkan Posko Pengungsian Selama Tujuh Hari
Termasuk layanan penggantian data kependudukan meliputi KTP dan kartu keluarga (KK) baru disediakan Sudin Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil).
"Besok masih ada layanan Dukcapil bagi warga korban kebakaran," ujar Slamet.
Sebelumnya, Tim Investigasi dan Laboratorium Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta mendatangi lokasi kebakaran di Kecamatan Cakung.
Kedatangan Tim Investigasi dan Laboratorium tersebut untuk memastikan penyebab kebakaran di Jalan Swadaya PLN, RT 13/RW 02 Kelurahan Jatinegara pada Senin (29/8/2022) dini hari.
Di lokasi, empat personel Tim Investigasi dan Laboratorium melakukan penelusuran titik api pertama muncul pada satu rumah warga hingga instalasi listrik pada permukiman.
Petugas Tim Investigasi dan Laboratorium Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta, Darmanto mengatakan dari hasil pemeriksaan kebakaran dipicu kelebihan beban listrik.
"Kelebihan beban dari si pemakai. Peralatan listriknya enggak tahu karena ada sedikit overload. Ada buliran kabel. Seperti titik air, itu indikasi overload," kata Darmanto, Senin (29/8/2022).
