Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak

Ada Adegan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Pelukan di Ruang Briefing, Ini Reaksi Ibunda Brigadir J

Ada adegan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi pelukan di ruang briefing rumahnya, inilah reaksi dari ibunda Brigadir J.

Editor: Elga H Putra
Istimewa
Ada adegan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi pelukan di ruang briefing rumahnya, inilah reaksi dari ibunda Brigadir J. 

Pasalnya, Samuel dan keluarga tak bisa menyaksikannya melalui tayangan televisi karena adanya pemadaman listrik di kawasan rumahnya di Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi.

Samuel Larang Rosti Tonton Reka Ulang

Selain itu, Samuel juga sempat melarang istrinya menyaksikan tayangan reka ulang.

Ia meminta Rosti Simanjuntak tetap berada di kamar agar tidak terguncang mengingat anak tercintanya, Brigadir J.

"Terkait dengan rekonstruksi yang mulai pagi tadi jam 8 ya kita menyaksikannya hanya sepotong-sepotong saja dikarenakan suatu hal di Sungai Bahar, sehingga kita tidak bisa menyaksikan secara mendetail apa yang dilakukan di dalam rekonstruksi itu," jelasnya, Selasa (30/8/2022).

Oleh karena hal tersebut dirinya tidak dapat menerima informasi secara jelas terkait dengan rekonstruksi.

Baca juga: Diambilkan Minum dan Dipanggil Jenderal saat Rekonstruksi, Reaksi Ferdy Sambo Terekam Kamera

Ditambah kuasa hukum keluarga tak diperbolehkan untuk menyaksikan secara langsung proses rekonstruksi sehingga dirinya juga tak mendapat informasi dari kuasa hukum.

"Jadi ya kita hanya menunggu aja ini, dari adegan-adegan yang sepotong-sepotong kita sabar menunggu hasilnya," ujarnya.

Selain itu ia juga tak dapat menilai proses rekonstruksi ini karena suara atau audio rekonstruksi ini tak dapat didengarkan.

Keluarga Brigadir J lihat rekonstruksi ulang di Youtube karena listrik mati.
Keluarga Brigadir J lihat rekonstruksi ulang di Youtube karena listrik mati. (TRIBUNJAMBI.COM/DANANG NOPRIANTO)

"Suaranya juga tidak ada bagaimana kita mau menilainya," ucapnya.

Samuel pun ikut merasakan kekecewaan yang dialami kuasa hukum Kamaruddin Simanjuntak dan tim karena tidak diperbolehkan melihat secara langsung rekonstruksi pembunuhan Brigadir Yosua.

Ia mengatakan kekecewaan pasti dirasakan oleh pengacara karena mereka sebagai perwakilan keluarga untuk ikut mengawal proses rekonstruksi tersebut.

Baca juga: Ferdy Sambo Masih Disegani, Penyidik Tanya Suami Putri Candrawathi: Senjatanya Benar, Jenderal?

"Ya terutama pihak pengacara kita ya sangat kecewalah sebagai utusan kita di sana," ucapnya, Selasa (30/8/2022).

Namun ia tidak mengetahui aturan pastinya seperti apa, apakah hal tersebut memang sudah sesuai dengan SOP atau tidak.

"Itu saya belumt tau bagaimana sebenarnya peraturannya," ujarnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved