Bangunan Dua Lantai Roboh di Pancoran, 2 Orang Terluka Tertimpa Puing
Meri menjelaskan, salah satu korban luka sempat mencari anaknya ke dalam kontrakan beberapa saat sebelum bangunan roboh.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN - Dua orang terluka tertimpa reruntuhan puing saat bangunan dua lantai di Jalan Warung Jati Barat 1, Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, roboh.
Adapun peristiwa itu terjadi pada Rabu (31/8/2022) sekitar pukul 12.00 WIB.
Warga sekitar, Meri, mengatakan dua orang yang terluka dalam peristiwa bangunan roboh itu merupakan penghuni indekos dan kontrakan.
"Yang satu kena puing di kepala, memar. Satu lagi luka di punggung," kata Meri saat ditemui di lokasi Rabu sore.
Baca juga: Nenek 89 Tahun Tertimpa Rumahnya yang Roboh, Linglung Saat Dievakuasi Warga
Menurutnya, satu di antara dua korban luka sudah dipulangkan dari puskesmas. Sedangkan satu korban luka lainnya masih menjalani perawatan.
Meri menjelaskan, salah satu korban luka sempat mencari anaknya ke dalam kontrakan beberapa saat sebelum bangunan roboh.
"Dia tadinya sudah lari keluar, terus cari anaknya, padahal anaknya main. Dia nyari anaknya ke dalam, pas itu mungkin ketiban, dia sudah langsung lari, Alhamdulillah engga parah," ungkapnya.

Dari informasi yang dihimpun, lantai satu bangunan tersebut diperuntukkan sebagai kontrakan.
Sedangkan lantai dua merupakan indekos yang memiliki delapan kamar.
Seluruh bangunan di lantai dua hancur berantakan dan menimpa dua kontrakan di bawahnya.
Puing-puing bangunan yang roboh seperti bata ringan atau hebel, kayu, besi terlihat berserakan.
Beberapa penghuni kontrakan dan indekos tampak berusaha mencari barang-barang berharga yang masih bisa diselamatkan.
Hingga Selasa sore sekitar pukul 15.55 WIB, puing-puing bangunan belum dievakuasi.
Sementara itu, Suku Dinas Sosial (Sosial) Jakarta Selatan datang menggunakan mobil membawa bantuan makanan dan kebutuhan pokok lainnya.
Baca juga: Pria Ini Dipecat Jadi Sopir karena Tak Hafal Jalan Daan Mogot: Tahu-tahu Pamit Bawa Motor Orang
Perwira piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Selatan, Moch Arief, mengatakan peristiwa bermula saat seorang saksi mendengar suara gemuruh dari bangunan yang roboh.
Saksi itu pun memanggil pemilik bangunan untuk memberitahu penghuni agar segera meninggalkan kontrakan dan indekos.
"Tidak lama setelah penghuni keluar, kemudian bangunan ambruk," ujar Arief saat dikonfirmasi.
Arief menjelaskan, luas bangunan yang roboh diperkirakan sekitar 47 meter persegi.
"Korban jiwa nihil. Kerugian sekitar Rp 500 juta," ungkapnya.