Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak
Brigadir J Setengah Berlutut Mohon Ampun ke Bharada E,Ferdy Sambo Tembak Kepala Meski Sudah Terjatuh
Saat itu, tampak Brigadi J dalam posisi setengah berlutut dengan kedua tangan di depan dada kepada Bharada E.
Penulis: Abdul Qodir | Editor: Acos Abdul Qodir
TRIBUNJAKARTA.COM - Detik-detik eksekusi pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J diperagakan para tersangka dalam rekonstruksi di rumah dinas mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo, kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2022).
Dalam rekonstruksi itu, terungkap penembakan terhadap Brigadir J dilakukan oleh rekan sesama ajudan, Bharada E atau Richard Eliezer, dan Ferdy sambo selaku atasan korban.
Hal itu tampak dari siaran proses rekonstruksi penembakan Brigadir J yang disiarkan di kanal Youtube Polri Tv Radio.
Sebelum di rumah dinas, penyidik lebih dulu menggelar rekonstruksi di rumah pribadi Ferdy Sambo, Jalan Saguling III, Drren Tiga, Jaksel, yang lokasinya tidak terlalu jauh.
Dalam rekonstruksi di rumah pribadi Ferdy Sambo, empat tersangka memperagakan 35 adegan yang menggambarkan perencanaan Brigadir J.
Di lokasi yang sama, keempat tersangka juga memperagakan 16 adegan tentang peristiwa yang terjadi di rumah Ferdy Sambo di Magelang.
Baca juga: Diambilkan Minum dan Dipanggil Jenderal saat Rekonstruksi, Reaksi Ferdy Sambo Terekam Kamera
Adapun rekonstruksi di rumah dinas Ferdy Sambo, ada lima tersangka yang dihadirkan dengan memperagakan 27 adegan terkait peristiwa pembunuhan Brigadir J.
Kelima tersangka itu yakni Bharada E (ajudan), Bripka RR (ajudan), Kuat Maruf (sopir), Ferdy Sambo (selaku Kadiv Propam Polri) dan Putri Candrawathi (istri Ferdy Sambo).
Sementara, Brigadir J diperankan oleh pemeran pengganti dari kepolisian.

Dalam adegan di rumah dinas, Bripka RR memanggil Brigadir J dari halaman samping rumah Sambo.
Usai dipanggil, Brigadir J masuk ke dalam ruang tengah rumah dinas tersebut.
Di bagian garasi tampak pula Kuat Ma'ruf.
Setelah Brgadir J masuk ke ruang tengah tengah itu, ternyata sudah berdiri Bharada E.
Sempat terjadi percakapan antara Brigadir J dan Bharada E di ruang tengah itu.
Baca juga: Mulanya Tak Saling Tatap Mata, Ferdy Sambo Lalu Mesra ke Putri Candrawathi saat Rekonstruksi
Namun, tiba-tiba Bharada E mengambil sepucuk senjata api dari pinggang kanannya dan mengerahkan ke Brigadir J.
Saat itu, tampak Brigadi J dalam posisi setengah berlutut dengan kedua tangan di depan dada kepada Bharada E.
Namun, selanjutnya Bharada E melakukan penembakan tiga sampai kali ke Brigadir J hingga terjatuh di lantai samping tangga ruang tengah.

Saat adegan itu, kamera Polri Tv Radio tidak menyorot kehadiran Ferdy Sambo.
Namun, Bareskrim Polri mengeluarkan video animasi tentang rekonstruksi tersebut yang menampilkan kehadiran dan adegan yang dilakukan Ferdy Sambo saat eksekusi penembakan Brigadir J.
Ferdy Sambo Tembak Kepala Brigadir J saat Sudah Terjatuh dan Bersimbah Darah
Salah satu adegan rekonstruksi di rumah dinas itu juga memperlihat adegan saat Ferdy Sambo ikut menembak Brigadir J yang sudah telungkup bersimbah darah karena tembakan Bharada E, di ruang tengah rumah dinas.
Hal ini dikuatkan dengan video animasi yang dibuat Bareskrim Polri berdasarkan rekonstruksi yang digelar pada Selasa (30/8/2022).
Baca juga: Ibu Sampai Nangis Minta Tolong Jokowi, Tersangka Kasus Brigadir J Tersenyum Lepas Saat Rekonstruksi
Video itu juga dikonfirmasi Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Polri Kombes Nurul Azizah pada Rabu (31/8/2022).
Video tersebut memperlihatkan kejadian penembakan sekitar pukul 17.12 WIB.
Ferdy Sambo juga terlihat menembak kepala Brigadir J setelah Bharada E melayangkan sejumlah tembakan.

Setelahnya, Ferdy Sambo pun melepaskan tembakan dari senjata api yang digenggamnya itu ke tembok dekat tangga dan lemari untuk merekayasa seolah-olah terjadi kejadian baku tembak antara Bharada E dan Brigadir J.
Selain itu, video juga memperlihatkan adegan saat Sambo menyampaikan kata-kata kemarahan kepada Brigadir J sesaat sebelum penembakan.
“Kamu tega sekali sama saya, kamu kurang ajar sekali,” kata Ferdy Sambo ke Brigadir J yang ada di depannya, seperti ditayangkan dalam video tersebut.
Setelah itu, Ferdy Sambo juga berteriak kepada Bharada E yang ada di sebelahnya untuk menembak Brigadir J.
“Woy kamu tembak, kau tembak cepat, cepat woy kau tembak,” teriak Sambo ke Bharada E.
Bharada E pun melayangkan tembakan sebanyak tiga atau empat kali ke Brigadir J.
Semua kejadian itu terjadi di dalam rumah dinas Sambo dekat meja makan.
Baca juga: Masih Bisa Berkelit, Ferdy Sambo Pakai Pemeran Pengganti di Adegan Menegangkan Versi Bharada E
Kejadian penembakan juga disaksikan oleh Bripka RR atau Ricky Rizal dan Kuat Ma’ruf.
Sementara itu, tersangka Putri Candrawathi ada di dalam kamar di rumah dinas tersebut.
Total ada lima tersangka dalam kasus penembakan ini. Mereka yaitu Ferdy Sambo, Bharada Richard Eliezer, Bripka Ricky Rizal, Kuat Ma'ruf, serta Putri Candrawathi.
Kelima tersangka lainnya dikenakan pasal pembunuhan berencana Pasal 340 juncto 338 juncto 55 dan 56 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) dengan ancaman pidana seumur hidup dan hukuman mati.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ferdy Sambo Tembak Kepala Brigadir J Saat Sudah Terjatuh Bersimbah Darah"