Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak
Sama-sama Terancam Hukuman Mati, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Menguatkan Lewat Peluk dan Cium
Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi sama-sama terancam hukuman mati atau serendahnya seumur hidup, keduanya tampak saling menguatkan.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Pasangan suami istri Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi sama-sama terancam hukuman mati atau serendahnya seumur hidup atau 20 tahun penjara.
Pasalnya Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi terlibat kasus pembunuhan berencana terhadap ajudan mereka sendiri, Brigadir J.
TONTON JUGA
Keduanya lantas disangkakan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana subsider Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan Juncto Pasal 55 Juncto 56 KUHP
Putri Candrawathi sudah 24 hari tidak bertemu dengan Ferdy Sambo. Lantaran suaminya ditahan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
Akhirnya bertemu saat rekonstruksi pembunuhan Brigadir J, di rumah pribadinya di Jalan Saguling, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi tertangkap kamera saling menguatkan.
Dikutip dari YouTube Polri TV, Ferdy Sambo terlihat memasuki ruangan yang disebutkan menjadi tempat dirinya menyampaikan perintah kepada para ajudannya untuk membunuh Brigadir J.

Baca juga: Ibu Sampai Nangis Minta Tolong Jokowi, Tersangka Kasus Brigadir J Tersenyum Lepas Saat Rekonstruksi
Ferdy Sambo lebih dulu duduk di sofa, kemudian menyusulah Putri Candrawathi.
Mulanya keduanya terlihat tak saling tatap mata, hingga beberapa saat kemudian terjadi momen menarik.
Ferdy Sambo terlihat menarik Putri Candrawathi dan memeluknya dengan erat.
Ferdy Sambo lalu mencium kepala sang istri.
Belum diketahui secara pasti apakah pelukan yang diberikan Sambo kepada istrinya, Putri Candrawathi masuk dalam adegan rekonstruksi atau itu tindakan spontan.

Baca juga: Perkara Posisi, Adegan Tembak Brigadir J Digelar 2 Versi, Ferdy Sambo Bantah Pengakuan Bharada E
Setelah keduanya berpelukan, Sambo mengeluarkan sebuah (HT) untuk memanggil para ajudannya, Bripka RR, Bharada E serta Kuat Ma'ruf.
Tak cuma itu, Putri Candrawathi juga tampak memegang lengan dan mencium pundak Ferdy Sambo.
Hal tersebut dilakukan Putri Candrawathi seusai rekonstruksi pembunuhan Brigadir J selesai dilakukan.