Berpengalaman Urus Kabupaten Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar Sudah Siapkan Program Bangun Jakarta?
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar berkomentar soal kemungkinan dirinya maju jadi kandidat calon Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024.
Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Wahyu Septiana
Dalam sambutannya, Eko Hendro Purnomo menyampaikan bahwa PAN sudah melaksanakan Rapat Kerja Nasional.
Sembilan calon presiden sudah diumumkan, dan salah satu calon presiden yang diajukan PAN adalah Ketum Golkar Erlangga Hartarto.
"Artinya, PAN saja memilih Ketum Golkar Airlangga Hartarto, apalagi teman (kader Golkar) semuanya," kata pria yang dipanggil Eko Patrio tersebut.
Baca juga: Golkar Gelar Karpet Merah Ahmed Zaki Iskandar Maju Pilgub DKI, Airin Rachmi Diany Ditarik ke Banten
"Sedangkan untuk Pilgub DKI Jakarta, saya siap jadi Jubir (Ahmad Zaki Iskandar)," tambahnya.
Tunggu Target di Pemilu 2024
Diketahui, sebelumnya Zaki mengatakan sebagai Ketua DPD Golkar DKI Jakarta saat ini dirinya juga memiliki tanggung jawab dan target yang harus dicapai untuk Pemilu 2024 mendatang.
Menurut Zaki, nantinya pencapaian partai Golkar pada Pemilu 2024 itu akan menentukan dirinya bakal maju ke pemilihan Gubernur DKI Jakarta atau tidak.
"Sebagai ketua Golkar, yang pertama saya diberikan tanggung jawab, target dan lain sebagainya. Berikutnya, nanti kemampuan saya dalam mencapai target itulah yang akan menjadi penentu apakah saya maju sebagai Gubernur DKI Jakarta atau tidak,"
"Jadi kalau ditanya, dilihat dari background, dari CV saya sekarang saya eksekutif dua periode," kata Zaki saat wawancara khusus bersama Tribunetwork di kantor DPD Golkar DKI Jakarta, Kamis (1/9/2022).
Dilihat dari latar belakang, Zaki menjelaskan bahwa dirinya merupakan kader Golkar yang sudah sangat berpengalaman.

Selain menjabat sebagai Bupati Tangerang dua periode, ia juga tercatat sebagai kader Gokar sejak tahun 1992.
"Dari tahun 1992, saya sudah jadi kader Golkar. Pada saat inipun, menjabat sebagai ketua DPD Golkar Provinsi DKI Jakarta. Sebelumnya 3 periode ketua Golkar Kabupaten Tangerang," kata Zaki.
Meski begitu, Zaki masih belum mau banyak membahas terkait hal tersebut.
Namun kata dia diharapkan nantinya siapapun yang maju untuk Jakarta merupakan calon pasangan yang bisa saling memahami dan bekerjasama untuk membangun Jakarta kedepan.
"Itu paling penting. Karena untuk Provinsi sebesar Jakarta, kita berdua walaupun nanti apakah saya Hubernur atau saya jadi Wakil Gubernur, itu harus saling memahami dan melengkapi untuk bekerjasama sesuai visi misi kita membangun Jakarta. Dengan begitu artinya orang yang nanti berdampingan, harus paham dan punya pengalaman mengelola Jakarta," kata dia.
"Belum bisa berandai-andai, semua punya peluang di Jakarta. Saya sendiri juga paham, bahwa elektabilitas saya masih sangat rendah di Jakarta, kecuali di Banten," imbuhnya.