Bertemu Airlangga Hartarto, Direksi Transjakarta Minta Dukungan Elektrifikasi Bus
Jajaran Direksi Transjakarta menggelar pertemuan dengan Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartanto. Ini yang dibahas.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Jajaran Direksi PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menggelar pertemuan dengan Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartanto di Kantor Menko Perekonomian, Jakarta Pusat.
Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT Transportasi Jakarta Anang Rizkani Noor mengungkapkan pertemuan tersebut untuk membahas strategi program dan elektrifikasi bus TransJakarta hingga tahun 2030 mendatang.
"Bahwa kita punya rencana untuk melakukan elektrifikasi bus Transjakarta pada tahun 2030 untuk bisa ikut menjadi pendorong bagi net zero emission yang juga dicanangkan oleh pemerintah. Kalau kita lihat di dalam perencanaan kita dengan dielektrifikasinya seluruh armada kita di tahun 2030," ujarnya di lokasi, Jumat (2/9/2022).
Dilansir dari Kompas.com, PT Transjakarta memiliki target untuk mengoperasikan 100 bus listrik sampai akhir 2022.
Saat ini, baru ada 30 unit bus listrik yang beroperasi, sisa 70 lagi.
Baca juga: Revitalisasi Tahap Kedua, 13 Halte Transjakarta Bertahap Ditutup Sementara Mulai 4 September
Baca juga: Transjakarta & Wali Kota Los Angeles Bahas Kerjasama, Transporasi Darat di Jakarta Akan Dikembangkan
Sehingga pertemuan tersebut membahas hal-hal yang bisa mendorong segera terlaksananya elektrifikasi bus Transjakarta.
Termasuk harapan kepada pemerintah pusat agar memberikan dukungan elektrifikasi hingga regulasi.
"Secara umum, satu memberi informasi secara umum karena kan kita selama ini kan report kepada Pemprov DKI Jakarta. Saat ini tentu untuk mengembangkan hal tsb menjadi 10 ribu tentu harus mendapatkan dukungan juga dari Pempus. Oleh karena itu tadi kita memberikan laporan secara umum terlebih dahulu detail tentu akan bisa dilakukan dengan berbagai pertemuan lanjutan," lanjutnya.
"Sangat mendukung, Pak Menko sangat mendukung dan oleh karena itu akan berbicara lebih detail lagi mengenai hal-hal yg terkait dengan elektrifikasi itu. Tentu dari pemerintah diharapkan adalah dukungan regulasi yang memadai yang mensuport untuk elektrifikasi itu," pungkasnya.