Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak
Meski Dilirik Tajam Ferdy Sambo, Bukan Kemauan Bharada E Perannya Diganti saat Rekonstruksi
Lirikan tajam Ferdy Sambo tampak membuat Bharada E gelisah hingga ketakutan saat rekonstruksi.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Pengacara Bharada E, Ronny Talapessy mengungkap bukan kemauan kliennya untuk diganti peran saat rekonstruksi.
Meski sebelumnya sempat viral lirikan tajam Ferdy Sambo kepada Bharada E ketika menjalani rekonstruksi, Selasa (30/8/2022).
Dalam video yang beredar, lirikan tajam otak pembunuhan Brigadir J itu membuat Bharada E terlihat gelisah dan ketakutan.
Namun dijelaskan Ronny Talapessy, sebelum melakukan rekonstruksi tewasnya Brigadir J, kliennya benar-benar siap bertemu langsung para tersangka pembunuhan.
Lima tersangka pembunuhan Brigadir J sudah melakukan rekonstruksi di rumah dinas dan rumah pribadi Ferdy Sambo.
Baca juga: Foto Brigadir J Usai Tewas Akhirnya Diperlihatkan, Komnas HAM Patahkan Tudingan Kamaruddin Soal Ini
Meski Bharada E dan Ferdy Sambo ada di lokasi rekonstruksi, tapi ada beberapa adegan Eliezer yang menggunakan pemeran pengganti.
Hal itu terjadi ketika Bharada E harus memeragakan peran yang berhadapan langsung dengan jenderal bintang dua tersebut.
Bukan Bharada E, terungkap peran pengganti itu merupakan perintah dari LPSK.

LPSK mempertimbangkan faktor psikologis dari Bharada E jika dipertemukan dengan Ferdy Sambo.
Meski peran Bharada E diganti, Ronny Talapessy menyebut kliennya sudah sangat siap dalam rekonstruksi tersebut.
Termasuk bertemu dan bertatap muka langsung dengan Ferdy Sambo.
"Kemarin mengenai peran pengganti. Keterangan klien saya seperti ini. Tapi FS punya versi lain. Sebenarnya bukan klien saya yang minta peran pengganti,"
"Karena dari hari sebelumnya saya sudah yakinkan (ke Bharada E) 'kamu yakin, jangan ragu, fokus'," ungkap Ronny Talapessy dikutip dari program Dua Sisi TvOneNews, Jumat (2/9/2022).
"Artinya pihak FS yang tidak mau bertemu Eliezer ?" tanya presenter.