32 Ruas Jalan di Jakarta Bakal Dibangun SJUT Atasi Kabel Semrawut
Jakpro membangun Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) di ruas jalan Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Hal itu untuk mengatasi kabel semrawut.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) membangun Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) di ruas jalan Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.
Sebagai informasi, SJUT merupakan sarana untuk penempatan jaringan utilitas (kabel telekomunikasi dan kabel Saluran Kabel Tegangan Rendah/SKTR) yang terpadu yang terletak di bawah permukaan tanah yang memiliki bangunan pelengkap, yakni manhole (bangunan pelengkap SJUT berupa ruang di bawah tanah yang berukuran besar untuk penempatan jaringan utilitas dan dapat dimasuki orang) dan handhole (bangunan pelengkap SJUT berupa ruang di bawah tanah yang berukuran kecil untuk penempatan jaringan utilitas ke arah pelanggan).
Adapun pembangunan ini bertujuan untuk mendukung Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai salah satu langkah untuk mendukung peningkatan layanan publik dan penataan kota agar semakin pintar (smart city).
Berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 110 Tahun 2019 tentang Penugasan kepada Perseroan Terbatas Jakarta Propertindo dalam penyelenggaraan SJUT, total panjang ruas jalan penugasan yang dikerjakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta sekitar 115 km.
Total ini terbagi dalam 32 ruas jalan. Sebanyak 22 ruas jalan di wilayah Jakarta Selatan dan 10 ruas jalan di wilayah Jakarta Timur.
Baca juga: Jalan Wolter Monginsidi Ditutup Imbas Pekerjaan Utilitas, Ini Rekayasa Lalu Lintas
"Saat ini, titik SJUT yang telah terbangun terdapat di 7 ruas jalan pada wilayah Jakarta Selatan, yaitu Jl. Mampang Prapatan, Jl. Kapten Tendean, Jl. Senopati, Jl. Suryo, Jl. Cikajang, Jl. Wolter Monginsidi, dan Jl. Gunawarman. Saat ini JIP dalam proses pembangunan SJUT di 3 ruas jalan, yaitu Jl. Pattimura, Jl. Sultan Hasanuddin, dan Jl. Trunojoyo," dalam keterangan rilis yang diterima TribunJakarta.com, Senin (6/9/2022).
Adapun pekerjaan pembangunan SJUT yang saat ini sedang berjalan di Jalan Pattimura, Jalan Sultan Hasanuddin, dan Jalan Trunojoyo memiliki target penyelesaian di bulan Oktober 2022.
Sementara untuk 22 ruas jalan lainnya ditargetkan selesai di bulan Desember 2023.
"Sementara progres tahap dua, yang kita kerjakan saat ini, 5 kilometer, sudah 50 persen, direncanakan selesai Oktober 2022. Area ini mencakup Pattimura, Sultan Hasanudin, dan Trunojoyo," ujar Direktur Utama (Dirut) PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Widi Amanasto.
Diwartakan sebelumnya, kabel udara yang semrawut dan menjuntai tak karuan di depan Pasar Mampang Prapatan, Jakarta Selatan dibabat habis.
Pemotongan dan penurunan kabel udara itu dilakukan oleh petugas Dinas Bina Marga DKI Jakarta pada Senin (5/9/2022) sore.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ikut menyaksikan pemotongan dan penurunan kabel udara di depan Pasar Mampang Prapatan.
Anies mengibaratkan kabel semrawut itu seperti bakmie hitam yang menggelantung.
Baca juga: Kabel Semrawut Depan Pasar Mampang, Anies Baswedan Beraksi Babat Habis: Bukan Pengelolaan yang Baik
"Kita tahu bahwa selama ini kabel-kabel ini bergerak di atas, sehingga menjadi pemandangan yang unik karena ini kalau difoto seperti bakmie hitam yang menggelantung di mana-mana," kata Anies di lokasi.
