Demo Santri Kembali Berlanjut, Suharso Monoarfa Diminta Mundur dari Jabatan Menteri Bappenas
Para santri kembali bergerak melakukan aksi menuntut Suharso Monoarfa diberhentikan imbas pernyataan amplop kiai.
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Para santri kembali bergerak melakukan aksi menuntut Suharso Monoarfa diberhentikan imbas pernyataan amplop kiai.
Massa aksi mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberhentikan Suharso Monoarfa dari Menteri Badan Pembangunan Perencanaan Nasional (Bappenas).
“Kami sangat mengapresiasi PPP yang berani memecat Suharso Monoarfa sebagai Ketua Umum PPP. Terlepas dari itu masih banyak permasalahan yang menyangkut Suharso,” ujar Koordinator Aksi Guntur Harahap, di Kantor Bappenas, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (6/9/2022).
Guntur menilai, pernyataan Suharso beberapa waktu lalu menyinggung hati para santri.
Maka, Guntur menuntut Presiden Jokowi untuk segera mencabut jabatan Suharso.
“Selain masalah amplop kiai yang menyinggung hati para santri, Suharso juga memiliki masalah lain seperti dugaan gratifikasi dan pemalsuan LHKPN. Kami pun meminta BPK dan KPK untuk mengusut tuntas kasus tersebut,” ungkapnya.
Baca juga: Kasus Dugaan Menghina Kiai, Ketum PPP Suharso Monoarfa Dilaporkan ke Bareskrim Polri
Adapun Suharso Monoarfa diberhentikan sebagai Ketua Umum PPP oleh Majelis Mahkamah Partai dalam Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) beberapa waktu lalu.
Suharso diberhentikan buntut dari ucapannya terkait “kiai amplop” dan hal lainnya yang dinilai tidak sesuai dengan AD/ART partai.