Warga Korban Kebakaran Cakung Ajukan Diri Pindah ke Rusun Ujung Menteng

Warga korban kebakaran di Jalan Swadaya PLN, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur mulai mendaftarkan diri untuk tinggal di rusun.

Penulis: Bima Putra | Editor: Wahyu Septiana
ISTIMEWA
Wali Kota Jakarta Timur M. Anwar saat meninjau lokasi kebakaran di Jalan Swadaya PLN, RT 13/RW 02, Kelurahan Jatinegara, Cakung, Rabu (31/8/2022) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG - Warga korban kebakaran di Jalan Swadaya PLN, RT 13/RW 02, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur mulai mendaftarkan diri untuk tinggal di Rusun.

Camat Cakung Fajar Eko Satrio mengatakan hingga kini tercatat sudah 18 dari total 54 kepala keluarga (KK) warga korban kebakaran yang mengajukan diri untuk dapat pindah ke Rusun.

"Sedang proses, rencana yang bersedia 18 KK. Lokasi Rusun yang disediakan di Rusun Ujung Menteng BKT," kata Fajar saat dikonfirmasi di Cakung, Jakarta Timur, Selasa (6/9/2022).

Relokasi warga ke Rusun tersebut dilakukan karena dari mayoritas rumah warga yang terdampak kebakaran berada di atas lahan milik PT JIEP, artinya tidak dapat dibangun ulang.

Sementara posko pengungsian berupa tenda darurat untuk warga korban kebakaran yang didirikan Sudin Sosial Jakarta Timur sudah resmi dibongkar pada Senin (5/9/2022).

Baca juga: Lagi Ada Musibah, Pria Ini Remas Bokong Wanita Saat Kebakaran di Setiabudi, Langsung Dihajar Massa

"Lahan (rumah warga korban kebakaran) 70 persen milik JIEP, yang milik pribadi hanya empat orang. Jadi warga difasilitasi untuk tinggal di Rusun Ujung Menteng," ujar Fajar.

Sebelumnya pada Senin (29/8/2022) sekira pukul 03.24 WIB lalu permukiman warga RT 13/RW 02 Kelurahan Jatinegara dilanda kebakaran yang mengakibatkan 40 rumah warga ludes.

Ilustrasi Kebakaran
Ilustrasi Kebakaran (ist via WartaKota)

Tidak ada korban dalam kejadian namun akibat amuk si jago merah tersebut 54 KK meliputi 150 jiwa kehilangan tempat tinggal, sementara total kerugian materil ditaksir Rp600 juta.

Dari hasil pemeriksaan Tim Investigasi dan Laboratorium Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta kebakaran dipicu kelebihan penggunaan beban listrik.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved