Formula E

Anies Baswedan Full Senyum Datangi KPK, Mau Diperiksa Soal Dugaan Korupsi Formula E: 'Thank You'

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan terlihat semringah alias full senyum saat mendatangi kantor KPK di bilangan Setiabudi, Jakarta Selatan.

Kompas TV
Gubernur DKI jakarta Anies baswedan di gedung KPK, Jakarta Selatan, Rabu (7/9/2022). 

"Hanya memberi keterangan, begitu saja. Terkait Formula E," ungkap Anies.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat diwawancarai di Pasar Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (5/9/2022).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat diwawancarai di Pasar Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (5/9/2022). (Annas Furqon Hakim/TribunJakarta.com)

Di sisi lain KPK memastikan masih menyelidiki dugaan korupsi dalam penyelenggaran ajang Jakarta E-Prix atau Formula E di DKI Jakarta.

Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan tim penyelidik masih mengumpulkan keterangan sejumlah pihak.

"Sejauh ini masih (penyelidikan berjalan)," kata Ali dalam keterangan tertulis seperti dikutip dari Tribunnews.com, Kamis (1/9/2022).

Jubir bidang penindakan ini menegaskan bahwa penyelidikan dugaan korupsi Formula E belum dihentikan.

"Belum disetop (kasus dugaan korupsi Formula E)," ujar dia.

Alasan Pemanggilan Anies Baswedan

Pihak KPK pun buka suara mengenai alasan pemanggilan orang nomor satu di DKI Jakarta itu.

Saat ini, KPK sedang berupaya mencari dan menemukan adanya dugaan peristiwa pidana dalam penyelenggaran Formula E.

"Hal ini untuk melengkapi pengumpulan bahan keterangan dalam rangka mencari dan menemukan adanya dugaan peristiwa pidananya," ujar Plt juru bicara KPK Ali Fikri dalam keterangan tertulis, Selasa (6/9/2022).

Ali pun membenarkan pihaknya memanggil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, untuk diminta keterangan terkait dengan penyelenggaraan Formula E di Jakarta.

Baca juga: Anies Baswedan Bakal Diperiksa Besok, KPK Mau Cari Peristiwa Pidana Formula E

Tim penyelidik KPK akan melakukan klarifikasi dan konfirmasi kepada Anies Baswedan.

Pemanggilan Anies ini, kata Ali, atas laporan dari masyarakat terkait adanya dugaan korupsi di penyelenggaraan Formula E.

KPK juga ingin mendapatkan gambaran secara utuh terkait dugaan adanya peristiwa tersebut.

"Tentu sebagai tindak lanjut KPK atas laporan masyarakat. Proses ini sebagai salah satu langkah, agar KPK bisa mendapatkan gambaran awal dan utuh terkait dugaan peristiwa pidana dimaksud," ujarnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved