Formula E
Anies Dipanggil KPK Soal Formula E, Relawan ANIES Tak Terpengaruh dan Sibuk Cari Suara ke Ulama
Gubernur DKI Anies Baswedan memenuhi panggilan KPK soal Formula E. Relawan ANIES justru terus memperlebarkan sayapnya untuk mencari relawan.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (7/9/2022) terkait penyelenggaraan Formula E.
Dengan membawa sebuah map berwarna biru, ia datang ke KPK tanpa didampingi kuasa hukum.
Kendati begitu, pemanggilan hari ini tak membuat goyah para relawan ANIES yang tergabung dalam Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES).
"Kami yakin Anies orang yang berintegritas, di buktikan dari rekam jejaknya, termasuk dlm penyelesaian masalah di KPK. Atas integritasnya itu kami yakin Mas Anies tidak ada masalah dengan Formula E. Sehingga pemanggilan hari ini tidak mempengaruhi kami relawan Anies," ujar Koordinator Presidium DPP Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES), Laode Basir saat dihubungi, Rabu (7/9/2022).
Kata Laode, relawan ANIES justru terus memperlebarkan sayapnya untuk mencari relawan yang mau bergabung.
Baca juga: Formula E Disebut Banyak Masalah, PDIP: Tak Ada Kantor Akuntan yang Mau Audit
Sehingga, begitu masa jabatan Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu berakhir, elektabilitasnya bisa tetap terjaga dengan menikmati panggung-panggung yang sudah disiapkan oleh para relawan.
Bahkan, lanjut dia, saat ini para relawan tengah meraup suara dari para ulama.

"Saat ini hampir 100 simpul relawan. Tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Saat ini 28 propinsi, 200 lebih kabupaten atau kota. Pengurus pusat 80 orang, pengurus provinsi 50, kabupaten atau kota 35 orang dan belum kecamatan, desa dan relawannya. (Saat ini) mau mulai dengan para Kyai," pungkasnya.
Diwartakan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tiba di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan membawa sebuah map berwarna biru.
Dilansir dari wartakotalive.com, Anies Baswedan tiba di pintu masuk lobi Gedung KPK sekitar pukul 09.26 WIB.
Kedatangannya diketahui untuk memenuhi panggilan KPK terkait dugaan kasus korupsi Formula E.
Baca juga: Anies Baswedan Diperiksa KPK, PDIP: Banyak Penyelewengan Wewenang demi Gelar Formula E
Tanpa didampingi kuasa hukum, Anies terlihat melambaikan tangan kearah awak media dengan senyum merekah dan beberapa kali memberikan acungan jempol.
Namun tangan kirinya terlihat kuat menggenggam map berwarna biru.
Adapun kedatangan Anies ke Gedung Merah Putih KPK ini mengenakan pakaian dinas harian Rabu, yakni kemeja putih yang dipadukan dengan celana panjang berwarna biru navy.
"Cukup, terima kasih ya," kata Anies di Gedung KPK, Rabu (7/9/2022).

Tak Miliki Persiapan Khusus
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku tak ada persiapan khusus untuk datang ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (7/9/2022) besok.
Diketahui, Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini telah menerima surat pemanggilan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Kendati begitu ia mengklaim tak memiliki persiapan khusus untuk memenuhi panggilan tersebut.
"Ya datang aja. Gak ada persiapan khusus," ujarnya di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Selasa (6/9/2022).
Adapun surat pemangilan itu berisi agenda pemeriksaan Anies terkait kasus dugaan korupsi penyelenggaraan ajang balap Jakarta E-Prix atau Formula E.
"Iya betul saya menerima surat pemanggilan untuk dimintai keterangan oleh KPK pada hari Rabu tanggal 7 September 2022 pagi," kata Anies di Pasar Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (5/9/2022).
Anies memastikan bakal memenuhi panggilan KPK untuk membuat terang kasus dugaan korupsi Formula E.
"Insya Allah saya akan datang dan akan membantu untuk bisa membuat semuanya menjadi lebih jelas," ujar dia.
Anies tidak menjelaskan terkait statusnya dalam pemeriksaan KPK pada Rabu mendatang. Anies hanya menyebutkan dirinya dipanggil untuk memberikan keterangan.
"Hanya memberi keterangan, begitu saja. Terkait Formula E," ungkap Anies.

Sebelumnya, KPK memastikan masih menyelidiki dugaan korupsi dalam penyelenggaran ajang Jakarta E-Prix atau Formula E di DKI Jakarta.
Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan tim penyelidik masih mengumpulkan keterangan sejumlah pihak.
"Sejauh ini masih (penyelidikan berjalan)," kata Ali dalam keterangan tertulis seperti dikutip dari Tribunnews.com, Kamis (1/9/2022).
Jubir bidang penindakan ini menegaskan bahwa penyelidikan dugaan korupsi Formula E belum dihentikan.
"Belum disetop (kasus dugaan korupsi Formula E)," ujar dia.