Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak

Keluarga Brigadir J Kecewa Berat ke Komnas HAM: Katanya Independen, tapi Hanya Ngorek Informasi

Keluarga Brigadir J mengaku kecewa berat kepada Komnas HAM atas rekomendasi terbarunya yang menyebut Putri Candrawathi diduga dilecehkan oleh Yosua.

Editor: Elga H Putra
Kolase Tribun Jakarta
Keluarga Brigadir J mengaku kecewa berat kepada Komnas HAM atas rekomendasi terbarunya yang menyebut Putri Candrawathi diduga dilecehkan oleh Brigadir J. 

Komnas HAM Bikin Eks Kabareskrim Tertawa

Baca juga: Rekomendasi Komnas HAM di Kasus Brigadir J Bikin Pensiunan Bintang 3 Tertawa Bak Tak Ngerti Hukum

Sementara itu, mantan Kabareskrim Polri, Komjen (Purn) Susno Duadji  tertawa atas rekomendasi Komnas HAM tersebut.

"Izinkan saya tertawa dulu ya. Ha Ha Ha," kata Susno Duadji, yang menjawab pertanyaan terkait rilis kesimpulan Komnas HAM.

Dia menyebut Komnas HAM seperti lembaga yang diisi oleh orang-orang yang tidak mengerti hukum, dan tidak paham dengan tugasnya.

Kantor Komnas HAM RI.
Kantor Komnas HAM RI. Kini bertambah lagi pihak yang menilai rekomendasi terbaru Komnas HAM di kasus Brigadir J janggal.(Istimewa)

"Komnas HAM tugasnya penyelidik untuk pelanggaran HAM berat," ungkap Susno Duadji, pada program Fakta TVOne, tayang di Channel YouTube tvOneNews, Senin (5/9/2022).

Dijelaskannya, harusnya Komnas HAM hanya menyelidiki apakah pada kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat ini ada pelanggaran HAM berat atau tidak.

"Kalau nggak ada ya sudah, bukan tugas mereka menyelidiki tindak pidana pembunuhan yang tidak ada pelanggaran HAM berat," kata Susno.

Susno pun menganggap Komnas HAM sudah melewati kewenangannya pada kasus ini.

"Komnas HAM memasuki area penyidikan Polri sudah terlalu jauh, melewati batas, offside," jelasnya.

Terlebih soal pernyataan adanya dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh Brigadir J terhadap Putri Candrawathi.

Baca juga: Deolipa Yumara & Susno Duadji 1 Suara, Komnas HAM & Komnas Perempuan Akan Didugat karena Bikin Gaduh

"Dari mana dia tahu ada pelecehan? Berupa apa pelecehan itu? Meributkan Indonesia. Ini Komnas HAM membuat heboh yang sudah tenang," ungkapnya.

Diketahui, soal isu pelecehan seksual yang sempat dilaporkan kubu Putri Candrawathi sudah dihentikan kasusnya oleh polisi karena dianggap tak ditemukannya peristiwa itu.

Tapi kini Komnas HAM mengeluarkan rekomendasi bahwa adanya pelecehan seksual yang diduga dialami Putri Candrawathi dari Brigadir J.

TKP kemudian diubah, dari Duren Tiga ke Magelang, serta disebutkan peristiwa di Magelang yang menjadi pemicu pembunuhan itu.

Sebagian Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Pembunuhan Brigadir Yosua, Keluarga: Komnas HAM Jangan Berpihak Sebelah

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved