Meski Klasemen Urutan 5, Urusan Kesetiaan Suporter Persija Masih Nomor Satu, Persib Ketinggalan Jauh

TRIBUNJAKARTA.COM - Meski di klasemen sementara Liga 1 2022-2023 masih di urutan ke lima sampai pekan ke delapan, tapi soal kesetiaan suporternya Persija Jakarta masih nomor satu.

Bahkan kesetiaan suporter Persija Jakarta yakni The Jakmania berada jauh di atas dari rival mereka, Persib Bandung.

Hal itu mengacu pada jumlah penonton yang hadir langsung ke stadion untuk mendukung tim kesayangannya berlaga sampai pekan 8 Liga 1 2022-2023.

Dilansir dari postingan Instagram The Jakmania, Persija Jakarta menjadi tim yang paling banyak ditonton langsung oleh suporternya di stadion.

Padahal sampai pekan delapan, Persija Jakarta baru tiga kali menggelar partai kandang yakni kala bersua Persis Solo, Persita Tangerang dan Bhayangkara FC.

Baca juga: Bukan Krmencik, Ini Pemain Terbaik Persija Bulan Agustus Versi Jakmania, Putra Betawi Asli

Sedangkan sejumlah tim lain ada yang sudah memainkan partai kandang sebanyak empat kali.

"Sampai pekan kedelapan, Persija baru memainkan 3 partai kandang, semuanya di Stadion Patriot Bekasi," tulis akun Instagram The Jakmania, Selasa (6/9/2022).

Kendati begitu, jumlah penonton yang hadir ke stadion tak sebanyak yang dialami tiap Persija bermain di kandang.

"Walau pun baru 3 kali main di kandang, total penonton yang hadir di stadion sudah mencapai lebih dari 80.000, terbanyak kedua.

Bahkan, jika dirata-ratakan, jumlah penonton Persija di Patriot adalah yang terbanyak diantara tim lainnya," tulis akun The Jakmania

Berdasarkan data yang diunggah The Jakmania, jumlah penonton terbanyak yang datang di Liga 1 2022-2023 saat timnya bermain kandang dimiliki PSS Sleman.

Klub berjuluk Super Elja itu ditonton langsung oleh pendukungnya di stadion sebanyak 104.441 orang.

Namun PSS Sleman sudah memainkan 4 kali laga kandang, lebih banyak satu laga kandang dibanding Persija.

Karena itu, jika dirata-rata tiap laganya, jumlah penonton PSS Sleman kalah dibandingkan The Jakmania di tiap laga Persija.

Baca juga: Main Sebentar Lawan Bhayangkara FC Tapi Bintang Muda Persija Ini Bikin The Jakmania Kesengsem

PSS Sleman rata-rata penontonnya di tiap pertandingan 26.110 orang.

Sedangkan Persija secara keseluruhan sudah ditonton 80.068 di tiga laga kandangnya yang jika di rata-rata ada sebanyak 26.689 di tiap laganya.

Persib Bandung Tertinggal Jauh

Posisi Persija Jakarta itu berbeda jauh dengan Persib Bandung yang hanya berada di urutan 10 dengan jumlah penonton yang datang langsung ke stadion.

Klub berjuluk Maung Bandung itu hanya ditonton oleh 37.742 penonton dari empat laga kandang yang telah dimainkan.

Jika di rata-rata setiap laga kandang Persib Bandung hanya ditonton 9.436 penonton.

Untuk ukuran klub sebesar Persib Bandung, angka tersebut memang sangat rendah.

Hal itu terjadi lantaran suporter Persib Bandung memang tengah melakukan aksi mogok nonton di stadion sebagai bentuk protes mereka.

Bobotoh menyebut mekanisme penukaran tiket pertandingan menyulitkan.

Suporter Persib Bandung telah melakukan aksi boikot dengan tidak hadir ke Stadion GBLA saat Maung Bandung berlaga melawan Madura United.

Baca juga: PT LIB Ubah Jadwal Pertandingan Pekan ke-9 Persib dan Persija, Ini Alasannya

Dari 26.000 tiket yang disediakan oleh panitia pelaksana, tercatat penonton yang hadir hanya 5.410 saat Persih Bandung kalah dari Madura United.

Aksi itu berlanjut saat Persib Bandung menggelar laga kandang melawan PSIS Semarang yang hanya dihadiri 5.368 penonton.

Humas Viking Persib Club (VPC), Ibro Hendri mengegaskan bahwa pihaknya tetap menginginkan adanya perubahan sistem dari penukaran tiket online ke tiket fisik berjenis gelang.

"Kami usai pertandingan Persib vs PSS Sleman, Jumat (19/8) kemarin sudah melakukan pertemuan dengan ketua-ketua distrik Viking. Kami bersikeras meminta kepada manajemen Persib agar sistem penukaran diubah.

"Kami hanya ingin adanya kemudahan untuk kawan-kawan yang dari luar Kota Bandung bila ingin menyaksikan tim kesayangannya berlaga," ujar Hendri saat dihubungi Tribunjabar.id, Minggu (21/8/2022).

Hendri menilai, sistem penukaran tiket yang memusatkan kepada sejumlah lokasi di Kota Bandung menjadi kendala bagi bobotoh dari luar Kota Bandung.

Dirinya menyarankan kepada manajemen, agar penukaran tiket bisa diwakilkan oleh pengurus distrik di masing-masing daerahnya.

"Sebisa mungkin untuk mempermudah sistemnya lah, kami kan juga ingin dukung Persib Bandung yang saat ini sedang tren positif," ucap Hendri.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Laga Persib Bandung vs Bali United Bakal Sepi Penonton, Bobotoh Pertanyatakan Sistem Penukaran Tiket