Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak
Pakai Lie Detector, Putri Candrawathi dan ART Dicecar Insiden Pemicu Amarah Ferdy Sambo
Putri Candrawathi dan ART menjalani pemeriksaan lie detector terkait kasus pembunuhan Brigadir J, Selasa (7/9/2022). Ini yang digali Timsus.
"Keterangan Putri ke suaminya, dia mengaku dilecehkan atau diapakan itu kan berubah-ubah. Jadi yang ingin diketahui itu apa yang disampaikan Putri kepada suaminya, sehingga suaminya kalap dan tak terkendali," kata Penasihat Ahli Kapolri, Irjen (Purn) Aryanto Sutadi dalam Live Program 'Sapa Indonesia Malam' Kompas TV, Selasa (6/9/2022).

Menurut Aryanto, hal tersebut adalah unsur yang penting untuk mengetahui niat atau motif Ferdy Sambo melakukan pembunuhan.
Uji kebohongan menggunakan lie detector dinilai berguna untuk mengetahui kebenaran pelecehan yang diterima Putri.
Sebab, menurut Aryanto, hingga kini motif pembunuhan Brigadir J masih jadi tanda tanya sehingga memunculkan banyak teori yang membuat publik bingung.
Baca juga: Terungkap 33 Catatan Rekonstruksi Beda dari Kesaksian Bharada E: Paling Krusial Bantahan Ferdy Sambo
"Karena ini unsur yang penting sekali untuk mengetahui niat daripada Ferdy Sambo itu. Jadi yang ditelusuri adalah keterangan dari Putri, kira-kira apa yang sebetulnya terjadi. Apakah dia laporan kalau dia dilecehkan, lalu dilecehkan apanya, oleh siapa."
"Kira-kira itu aja yang digali. Karena ini yang menjadi tanda tanya (motif pembunuhan Brigadir J) dan disana sini banyak sekali terjadi teori-teori viral-viral yang tidak benar, sehingga membuat publik bingung," terangnya.
Sebelumnya, tiga tersangka lainnya juga telah menjalani pemeriksaan uji kebohongan di tempat yang sama pada Senin (5/9), yakni Bharada E atau Richard Eliezer, Bripka RR atau Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf.
Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol. Andi Rian Djajadi mengatakan, hasil pemeriksaan terhadap keterangan dari ketiganya menunjukkan bahwa mereka berkata jujur.
"Barusan saya dapat hasil sementara uji poligraf terhadap RE, RR, dan KM, hasilnya no deception indicated (tak ada indikasi penipuan -red) alias jujur," kata Andi kepada wartawan, Selasa (6/9),
Pemeriksaan poligraf berfungsi untuk mengumpulkan analisis respon fisiologis terhadap orang yang diperiksa.
Alat tersebut akan merekam tekanan darah, denyut nadi, maupun pernapasan ketika seseorang memberikan keterangan, yang dapat diolah sebagai tanda seseorang jujur atau berbohong.
Artikel ini disarikan dari Kompas TV dan Tribunnews.com dengan judul Pemeriksaan Lie Detector Ferdy Sambo Diundur, Putri Candrawathi dan ART Susi Ditanya Apa Saja? ; Pakai Lie Detector, Polisi Cecar Putri Candrawathi Soal Ucapannya yang Buat Ferdy Sambo Kalap