Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak
Tepat 2 Bulan Brigadir J Tewas, Ini Sederet Ulah Ferdy Sambo yang Bikin Geram, Satu Negara Dibohongi
Tepat dua bulan kematian Brigadir J, berikut ini TribunJakarta.com merangkum sejumlah ulah Ferdy Sambo di kasus ini yang membuat geram publik.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Hari ini tepat dua bulan tewasnya Brigadir J oleh Ferdy Sambo.
Sejak awal kasus ini mencuat hingga hari ini, Kamis (8/9/2022), pembunuhan Brigadir J masih terus menjadi sorotan publik.
Pasalnya, banyak kejanggalan yang mewarnai kasus ini.
Ditetapkannya Ferdy Sambo sebagai tersangka tak membuat kasus ini bisa terang benderang.
Masih banyak kejanggalan dan drama yang mewarnai kasus ini.
Baca juga: Saya Tak Mau Dipecat Ucap Bharada E Memelas ke Kapolri, Terkuak Janjinya Bongkar Borok Ferdy Sambo
Berikut ini TribunJakarta.com merangkum sejumlah ulah Ferdy Sambo di kasus ini yang membuat geram publik.
Bahkan, Ferdy Sambo juga sempat membuat skenario yang membuat satu negara ini dibohongi olehnya.
1. Mengaku Sedang PCR

Pada kasus ini awal dirilis kepolisian, disebutkan Ferdy Sambo sedang melakukan tes PCR saat kejadian tewasnya Brigadir J di rumah dinasnya di Duren Tiga, Jakarta Selatan.
"Jadi waktu kejadian penembakan tersebut Pak Sambo, Pak Kadiv, tidak ada di rumah tersebut," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan saat dikonfirmasi, Senin (11/7/2022).
"Nanti kita tanya (dalam rangka apa beliau menjalani tes PCR). Yang jelas beliau tidak ada di rumah," ujar Ramadhan.
Irjen Ferdy Sambo, menurut Ramadhan baru mengetahui insiden yang menewaskan Brigadir J setelah dirinya ditelepon sang istri.
Sementara itu, berdasarkan versi Komnas HAM, tes PCR dilakukan di kediaman pribadi Ferdy Sambo yang berjarak sekira 500 meter dari lokasi kejadian.
Adapun saat itu mereka tes PCR karena baru pulang dari Magelang, Jawa Tengah.
Baca juga: Soal Penyidik Ketakutan Tangani Kasus Ferdy Sambo Bukan Isapan Jempol, Begini Langkah Tegas Kapolri
Belakangan terungkap bahwa Ferdy Sambo ada di lokasi kejadian saat Brigadir J dieksekusi.