Persija Jakarta
Dipanggil Shin Tae-yong Hingga Badai Cedera, Benteng Persija Jakarta Pincang Kontra Barito Putera
Benteng pertahanan Persija Jakarta pincang saat menghadapi Barito Putera pada laga lanjutan Liga 1 2022. Penyebabnya beragam. Simak penjelasannya.
TRIBUNJAKARTA.COM - Benteng pertahanan Persija Jakarta pincang saat menghadapi Barito Putera pada laga lanjutan Liga 1 2022.
Thomas Doll mengalami krisis pemain belakang Macan Kemayoran.
Pelatia asal Jerman itu pun tak memiliki pilihan banyak saat anak asuhnya bersua Barito Putera di markasnya pada, Minggu (11/9/2022) malam.
Laga seru Barito Putera Vs Persija Jakarta bakal tersaji di Stadion Demang Lehman, Banjarbaru.
Badai cedera hingga panggilan Timnas Indonesia menjadi permasalahan lini belakang Persija Jakarta.
Baca juga: Jika Menang Lawan Barito Putera, Persija Bukan Cuma Akhiri Kutukan di Liga 1, Tapi Buat Sejarah Baru
Thomas Doll hanya memiliki Ondrej Kudela dan Hansamu Yama yang siap bertanding kontra Barito Putera.
Satu pemain muda Tim Macan Kemayoran yang kerap dimainkan yakni Muhammad Ferarri tengah merapat ke Timnas U-20 Indonesia.

Muhammad Ferarri dipanggil pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong guna mengikuti pemusatan latihan di Surabaya, Jawa Timur selama beberapa hari untuk kualifikasi Piala Asia U-20 2023.
Kemudian ada pula tiga bek yang sedang dibekap cedera yakni Maman Abdurrahman, Ryuji Utomo dan Otavio Dutra.
Baca juga: Ini Daftar 19 Pemain Persija Jakarta Lawan Barito Putera: 1 Pemain Asing Absen, Kakak Beradik Dibawa
Krisis yang tengah dialami Persija Jakarta tersebut tentu menjadi pekerjaan rumah (PR) yang cukup berat untuk Thomas Doll.
Akan tetapi, Thomas Doll tampaknya bisa "berekseprimen" dengan menyiapkan beberapa strategi atau formasi untuk laga kontra Barito Putera.
Seperti halnya menggunakan formasi 4-4-2, dengan menempatkan dua bek tengah di jantung pertahanan dan fullback di sisi kiri serta kanan.

Dua pemain berlabel Timnas Indonesia, Firza Andika dan Rio Fahmi bisa dimainkan di sisi sayap pertahanan Persija Jakarta.
Firza Andika di sisi kiri, sedangkan Rio Fahmi di sebelah kanan.
Selain itu, Thomas Doll bisa melakukan eksperimen lain, yakni menarik Tony Sucipto menjadi bek tengah.
Baca juga: Ini yang Ditakutkan Thomas Doll Lawan Barito Putera, Persija Jakarta Alami Cobaan Berat Konsistensi