Menghilangkan Lemak Pipi Secara Permanen Lewat Buccal Fat Removal
Simak cara mengurangi lemak di pipi prosedur buccal fat removal treatment.
Namun tidak perlu khawatir karena jika kamu tidak dapat melakukan buccal fat, nantinya dokter akan merekomendasikan treatment lain seperti threadlift, botox, dan filler.
Sebelum melakukan prosedur buccal fat removal, dokter akan memastikan bahwa pasien tidak memiliki masalah kesehatan lain seperti, Infeksi daerah setempat, demam atau tidak fit, gangguan pembekuan darah, serta dislokasi sendi rahang.
Selain itu menurut dr. Novi Arlisma, pasien dengan riwayat mesolipo slimming sangat tidak disarankan melakukan buccal fat removal, karena pasien dengan riwayat tersebut memiliki gumpalan lemak yang sudah hancur. Sehingga keberhasilan buccal fat removal sangat rendah.
Lebih lanjut lagi dr. Novi Arlisma tidak menyarankan perawatan mesolipo slimming pada pasien yang memiliki bentuk pipi chubby.
Selain kurang efektif, pasien mesolippo slimming dengan masalah pipi chubby akan membutuhkan waktu yang lama untuk melihat hasilnya.
Setelah tindakan selesai, dokter akan memberikan obat anti nyeri, anti biotik, obat kumur serta korset wajah.
Beberapa pantangan khusus untuk pasien buccal fat removal pasca tindakan, diantaranya:
• Tidak boleh makan dengan makanan yang bertekstur keras dan terlalu panas 1-2 hari.
• Dianjurkan berkumur dengan cara menggelengkan kepala selama 1 minggu.
• Tidur dengan posisi kepala lebih tinggi dari biasannya di hari pertama.
• Korset wajah digunakan selama 2 minggu, agar mengurangi terjadinya efek samping
pendarahan, meminimalkan bengkak serta masa pemulihan lebih cepat.
Mengingat resiko efek samping yang terjadi dalam prosedur ini, tentu saja tindakan ini harus dilakukan oleh dokter profesional.