Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak
Bripka RR Pikul Beban Berat Jika Terus Ikuti Skenario Ferdy Sambo, Keluarga Datang Beri Keberanian
Mulanya tunduk, kedatangan keluarga Bripka RR memberi keberaniannya untuk melawan Ferdy Sambo.
“Setelah ketemu keluarga, istrinya, ketemu adik kandungnya, tersentuh hatinya, diingatkan keluarganya terbukalah apa adanya, ingat anak, masih ada keluarga di belakang RR. Tadinya berat untuk Bripka Ricky jujur, setelah ketemu keluarga jadi jujur, terbuka apa adanya, beban jika terus berbohong. “ katanya.
Lebih lanjut, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menyatakan bahwa Bripka RR bisa mengajukan justice collaborator apabila syarat terpenuhi.
Baca juga: Dua Bulan Tewasnya Brigadir J, Terungkap Kondisi Bharada E Harapkan Satu Permintaan Sebelum Diadili
Peran Bripka RR
Bripka Ricky Rizal atau Bripka RR ikut berperan dalam kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Bripka RR diduga mengetahui banyak motif serta kronologi penembakan Brigadir J.
Mengutip Kompas TV, berdasarkan berita acara pemeriksaan terhadap Bripka RR, terungkap sejumlah peran sang ajudan.
Bripka RR diduga ikut membantu merencanakan pembunuhan terhadap Brigadir J.
Bripka RR diduga juga membantu pembunuhan terhadap Brigadir J.
Lebih lanjut, Bripka RR juga menyaksikan penembakan yang dilakukan tersangka lain kepada Brigadir Yosua.
Bripka RR juga mengetahui rekayasa Ferdy Sambo untuk menutupi kejadian sebenarnya yakni saat Sambo menembakkan pistol ke dinding rumah.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bripka RR Berani Jujur dalam Kasus Brigadir J setelah Bertemu Keluarga, Beban Jika Terus Berbohong