Revitalisasi Kampung Gembira Gembrong Dipercantik dengan Mural, 80 PPSU Dikerahkan

Revitalisasi Kampung Gembira Gembrong di RW 01, Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.

Penulis: Bima Putra | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Bima Putra/TribunJakarta.com
Petugas PPSU saat proses pembuatan mural untuk revitalisasi permukiman warga korban kebakaran Pasar Gembrong, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (13/9/2022). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Revitalisasi Kampung Gembira Gembrong di RW 01, Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur turut dipercantik dengan dekorasi mural.

Asisten Perekonomian Pembangunan dan Lingkungan Hidup Kota Jakarta Timur, Kusmanto mengatakan pembuatan mural pada permukiman warga ini melibatkan puluhan anggota PPSU.

"Iya konsepnya dimural. Setiap hari ada 80 orang PPSU dikerahkan. Ada yang membantu pembersihan lahan dan pembuatan mural," kata Kusmanto di Jakarta Timur, Selasa (13/9/2022).

Mural yang dibuat untuk menguatkan konsep revitalisasi Kampung Gembira Gembrong ini mengusung tema kebudayaan, kebangsaan, dan kebersihan agar warga guyub dan hidup sehat.

Diharapkan pengerjaan mural ini rampung bersamaan dengan proses revitalisasi permukiman warga korban kebakaran Pasar Gembrong pada akhir bulan September 2022 nanti.

Baca juga: Revitalisasi Kampung Gembira Gembrong Sudah 90 Persen, Begini Penampakannya

"Alhamdulilah sudah masuk di angka 90 persen untuk pembangunan rumahnya. "Saat ini fokus pengerjaan jalan saluran taman dan pembangunan PAUD dalam proses," ujar Kusmanto.

Petugas PPSU Kelurahan Cipinang Besar Utara, Muham­mad Fauzi yang dilibatkan dalam pembuatan mural menuturkan hingga kini proses pengerjaan tidak mengalami kendala berarti.

Petugas PPSU saat proses pembuatan mural untuk Kampung Gembira Gembrong.
Petugas PPSU saat proses pembuatan mural untuk revitalisasi permukiman warga korban kebakaran Pasar Gembrong, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (13/9/2022).

Hanya masalah hujan yang dalam beberapa hari terakhir mengguyur Jakarta cukup mengganggu proses pengerjaan, pasalnya bila tidak hati-hati goresan cat bakal luntur terdampak hujan.

"Kesulitan mungkin karena cuaca kalau hujan karena sekarang sudah musim hujan. Kalau untuk antisipasi sih cat harus tetap terjaga supaya tidak luntur dan untuk tekstur segala macam ditebalkan lagi," tutur Fauzi.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved