Revitalisasi Kampung Gembira Gembrong Sudah 90 Persen, Begini Penampakannya
Anwar menuturkan pengerjaan revitalisasi tahap akhir Kampung Gembira Gembrong yang sedang berlangsung meliputi pengecatan rumah, pembuatan mural,
Penulis: Bima Putra | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Proses revitalisasi permukiman warga korban kebakaran Pasar Gembrong, RW 01, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur memasuki tahap akhir.
Tampak sejumlah bangunan dengan dinding dan atap warna-warni sudah berdiri di bekas lahan yang terbakar.
Wali Kota Jakarta Timur M Anwar mengatakan hingga kini proses revitalisasi permukiman warga dengan mengusung konsep Kampung Gembira Gembrong sudah mencapai 90 persen.
“Alhamdulillah sudah 90 persen, rencana 136 rumah. Tambah (dibangun) dua rumah lagi di ujung. Saya lihat rumah tersebut kumuh dan nempel di pinggir saluran," kata Anwar, Sabtu (10/9/2022).
Baca juga: Anies Baswedan Pastikan Program Rumah DP Nol Rupiah Tetap Lanjut usai Dirinya Lengser dari Gubernur
Baca juga: Revitalisasi Kota Tua Jadi Kawasan Pedestrian Telan Anggaran Rp65 M, Dana dari Mana?
Dengan adanya penambahan dua rumah tersebut maka, total bangunan yang dibangun ulang menggunakan anggaran Baznas Bazis DKI Jakarta menjadi 38 bangunan.
Sementara untuk target pengerjaan tetap sama, yakni akhir bulan September 2022 proses revitalisasi rampung agar warga dapat segera menikmati hunian baru mereka.
"Warga Kampung Gembira Gembrong yang kini mengungsi di Rusun Cipinang Besar Utara, juga telah diberi edukasi, sehingga ketika menempati rumah, warga dapat menjaganya dengan baik," ujarnya.

Anwar menuturkan pengerjaan revitalisasi tahap akhir Kampung Gembira Gembrong yang sedang berlangsung meliputi pengecatan rumah, pembuatan mural, saluran, aspal, vertikal garden, hingga perbaikan tanggul.
Diharapkan hasil revitalisasi Kampung Gembira Gembrong dapat menjadi contoh penataan bagi permukiman padat penduduk dan kumuh pada lokasi-lokasi lain di Jakarta Timur.
"Percontohan untuk kampung-kampung di Jakarta Timur yang tadinya padat, kumuh, menjadi asri, kampung hijau, kampung bersih, kampung rapi, yang masyarakatnya guyub," tuturnya.