Pilpres 2024

Belum Lengser dari DKI Tapi Sudah Umumkan Siap Jadi Capres 2024, Borok Anies Baswedan Diungkap PDIP

Masa jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta belum selesai, Anies Baswedan sudah berani mengumumkan maju sebagai calon presiden (Capres) 2024.

Editor: Wahyu Septiana
Annas Furqon Hakim/TribunJakarta.com
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat diwawancarai di Pasar Mampang Prapatan, Jakarta Selatan - Masa jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta belum selesai, Anies Baswedan sudah berani mengumumkan maju sebagai calon presiden (Capres) 2024. 

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Masa jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta belum selesai, Anies Baswedan sudah berani mengumumkan maju sebagai calon presiden (Capres) 2024.

Kondisi tersebut langsung membuat Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi membongkar sejumlah borok Anies Baswedan selama hampir lima tahun terakhir jadi Gubernur DKI Jakarta.

Politisi PDIP itu menyebut, Anies tak punya prestasi selama menjabat sebagai orang nomor satu di ibu kota sejak 2017 lalu.

"Kita bisa lihat sendiri apa yang dikerjakan dia. Banjir belum selesai, dari hulu ke hilir nggak diberesin. Saya rasa masyarakat bisa menilai," ucap Prasetyo Edi Marsudi  saat dikonfirmasi, Jumat (16/9/2022).

Politikus senior PDIP ini pun turut menyoroti realisasi 23 janji Gubernur Anies Baswedan saat kampanye dulu.

Baca juga: Anies Baswedan Deklarasi Diri Siap Nyapres di Singapura: PKS Cari Perhatian, PDIP Sindir Etika

Ia pun menyebut, realisasi program unggulannya semasa kampanye dulu masih jauh dari target.

"Dari 23 janji kan ada banyak yang enggak terealisasikan. Hunian DP Nol Rupiah belum selesai, masalah penanganan banjir, kemacetan juga belum selesai. Masalahnya dari hulu ke hilir," ujarnya.

Prasetyo menilai, tak ada terobosan yang dibuat Gubernur Anies Baswedan selama hampir lima tahun terakhir ini memimpin Jakarta.

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin (12/9/2022)
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin (12/9/2022) (Tribunjakarta.com/Nur Indah Farrah Audina)

Bukannya fokus mengatasi banjir dan kemacetan yang selalu jadi momok warga ibu kota, Anies justru menjalankan program-program yang dinilai tak penting.

"Malah dia buat terobosan-terobosan yang menjadi Jakarta makin macet, harusnya menyelesaikan macet," kata Prasetyo.

"Itu masalah trotoar yang begitu besarnya, yang seperti itu yang dia harus koreksi," sambungnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku siap jadi calon presiden (capres) pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Orang nomor satu di ibu kota ini menyebut, dirinya siap jadi capres 2024 bila ada partai politik (parpol) yang mau mengusungnya.

Baca juga: Pengamat Ungkap Pernyataan Anies Baswedan Siap Nyapres Jadi Genderang Koalisi 3 Partai Besar

"Saya siap maju sebagai presiden bila ada partai yang mengusung," ucapnya dilansir dari Reuters, Jumat (16/9/2022).

Gubernur Anies Baswedan pun mengaku kaget saat elektabilitasnya meroket dalam setiap survei.

Dalam setiap jajak pendapat yang dilakukan sejumlah lembaga survei, nama Anies Baswedan tak pernah absen dari tiga besar.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved