Skill Perang Jenderal Andika Perkasa Tak Luntur, Masih Berani Bertempur di Hutan Lawan Marinir AS
Meski sudah menjadi Panglima TNI, jiwa prajurit di dada Jenderal Andika Perkasa dan skill perangnya sama sekali tak luntur.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
Hal itu diakui Serda Hanifah S. Putri, anggota TNI AU yang bertugas sebagai pramugari pesawat VIP TNI AU.
Wanita Angkatan Udara (Wara) itu menceritakan pengalamannya di Youtube Jenderal Andika Perkasa yang diunggah pada Minggu (4/9/2022).
Terpilih menjadi 18 pramugari TNI AU dari sekian banyak lulusan di angkatannya, Serda Hanifah begitu bangga.
Kini ia tinggal di Mess Bintara Wara, Kanya Sena II, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Baca juga: Istri Jenderal Andika Perkasa Gencarkan Ketahanan Pangan di Sekolah Darurat Kartini Ancol
Bukan urusan mudah menjadi seorang pramugari.
Meski tidak berperang di medan tempur, menjadi Wara yang bertugas di pramugari juga harus memiliki kesiapan mental yang baik.
Psalnya, Serda Hanifah dan kawan-kawan harus melayani pejabat utama negeri ini, termasuk Jenderal Andika Perkasa.
"Sangat bangga itu menurut saya mengubah hidup saya. Karena menjadi pramugari itu tidak hanya serving di atas, serving pejabat, lalu turun tidak."
"Karena banyak sekali yang dipersiapkan mulai dari fisik mental, semua harus dipersiapkan," kata Serda Hanifah.

Sebagai pelayan VIP, Serda Hanifah harus selalu memberikan yang terbaik kepada setiap penumpang pesawatnya.
"Tidak mudah melayani para pejabat, karena kita harus memberikan yang tebaik untuk para pejabat dan penumpang dan lain-lain," ujarnya.
Setidaknya ada dua prinsip yang dipegang teguh, keselamatan dan kenyamanan.
"Untuk kami sebagai pramugari kami mengurtamakan keselamatan dan kenyamanan penumpang selama penerbangan," ujar dia.
Serda Hanifah sendiri sudah dua kali mendapat misi Panglima TNI.
Kali kedua adalah perjalanan Jenderal Andika Perkasa dari Jakarta menuju Surabaya.