Pilpres 2024
Beda Langkah dengan Anies Usai Lengser, Wagub Ariza Mau Susun Strategi Menangkan Prabowo Subianto
Bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wagub Ahmad Riza Patria bakal purna tugas pada 16 Oktober mendatang.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wagub Ahmad Riza Patria bakal purna tugas pada 16 Oktober mendatang.
Usai masa jabatannya berakhir, Ariza mengaku bakal langsung fokus menjalankan perannya sebagai Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta.
Ia bakal langsung menyusun strategi untuk pemenangan Gerindra dalam Pileg dan Pilpres 2024.
"Tugas saya sebagai Ketua DPD Gerindra provinsi memenangkan Prabowo di 2024 dan memenangkan Partai Gerindra di pemilu 2024," ucapnya di Balai Kota, Senin (19/9/2022) malam.
Eks anggota DPR RI ini pun masih enggan bicara soal pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI yang juga akan dilaksanakan 2024 mendatang.
Baca juga: NasDem-PKS-Demokrat Bakal Koalisi dan Deklarasi Pencapresan Anies usai Lengser. Kata Jamiluddin
Padahal, Ariza jadi salah satu kandidat yang digadang-gadang bakal jadi cagub DKI 2024.
"Pilgub masih lama, 2024. Sekarang jangan pilgub, jangan bicara pilkada. Kita bicara sekarang kalau bicara pemilu 2024, yaitu pilpres dan pileg," ujarnya.
"Gimana pilegnya sukses, pilpresnya sukses. Kalau pilkada masih lama," sambungnya.
Pilih Prabowo Jadi Presiden Ketimbang Anies
Wagub Ariza jugas empat buka suara soal pernyataan Gubernur Anies Baswedan yang menyatakan siap jadi capres 2024.
Ia pun menyebut, hal tersebut merupakan hak eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu sebagai warga negara.

"Itu hak dari semua warga negara, dipilih dan memilih," ucapnya di Balai Kota, Jumat (16/9/2022).
Walau demikian, Ariza menegaskan tak akan memilih Anies Baswedan saat Pilpres 2024 mendatang.
Orang nomor dua di DKI ini pun menegaskan mantab memilih Ketua Umum Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto.
"Saya punya hak juga untuk memilih, pilihan saya ya pak Prabowo," ujarnya.