Pilpres 2024
Terungkap Isi Pertemuan Anies dengan Puluhan Pimpinan Ormas, Dilarang Teriak Presiden Tapi
Saat ditanya perihal dukungannya kepada Anies Baswedan untuk maju sebagai calon presiden, Darmin mengaku ormasnya sudah memberikan dukungan sejak lama
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Isi pertemuan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan pimpinan 68 organisasi masyarakat (ormas) di rumah dinas Gubernur DKI Jakarta, disebut sebatas silaturahmi dan dilarang ada teriakan presiden dalam pertemuan ini.
Diketahui, Anies Baswedan mengumpulkan pimpinan puluhan ormas yang selama ini mendukungnya di rumah dinas di Jalan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa (20/9/2022) atau jelang masa jabatannya berakhir.
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, pertemuan ini berlangsung kurang lebih selama sejam.
Meski para pimpinan ormas sudah mulai berdatangan di rumah dinas sejak pukul 15.30 WIB, namun Anies baru tiba di lokasi sekira pukul 16.55 WIB.
Seusai pertemuan dengan puluhan pimpinan ormas itu Anies memberikan penjelasan kepada wartawan yang meliput di depan rumah dinas.
Baca juga: Jelang Lengser, Anies Gelar Pertemuan Tertutup 59 Ormas Ini di Rumah Dinas, Bahas Apa?
Anies bilang, puluhan ormas itu datang untuk bersilaturahmi dengan dirinya yang akan lengser pada 16 Oktober mendatang.
"Kami ngobrol panjang, karena ini adalah teman-teman yang bekerja bersama selama lima tahun terakhir," ucapnya, Selasa (20/9/2022).
"Mereka ingin silaturahmi menjelang akhir masa tugas dan rencana yang sudah dibuat beberapa minggu lalu akhirnya sore ini bisa terlaksana," sambungnya.

Anies dan sejumlah pimpinan ormas itu keluar dari rumah dinas sekira pukul 18.00 WIB.
"Jadi, tadi kami ngobrol sampai magrib, ngobrol santai sebagai sebuah keluarga besar yang sama-sama kemarin membantu di berbagai macam kegiatan yang diselenggarakan Pemprov DKI," ujarnya.
Pengurus Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Jakarta Raya (MW KAHMI Jaya) Saiful Jihad memastikan, pertemuan ini tak membahas soal politik.
Apalagi soal pernyataan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai capres 2024 mendatang.
"Tadi, pas pak Anies di dalam, sudah saya sampaikan tidak ada teriakan presiden dan lainnya, sudah saya larang, dan tidak ada arah ke sana (Pilpres 2024)," kata dia.
Baca juga: Anies Baswedan Mesra dengan 3 Ketum Parpol, Sinyal Siap Diusung Jadi Capres 2024?
Ia pun menyebut, para pimpinan ormas berkumpul di rumah dinas untuk mengucapkan terima kasih atas kepemimpinan Anies selama lima tahun terakhir jadi Gubernur DKI Jakarta.