Cerita Kriminal

Nongkrong di Pinggir Jalan, 5 Pria Ditangkap Saat Mau Cegat Jakmania yang Baru Pulang Nonton Persija

Niat jahat lima orang pria di Bekasi berhasil digagalkan polisi. Lima pelaku itu hendak mencegat suporter bola gara-gara sentimen rivalitas klub. 

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Wahyu Septiana
TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Lima orang pelaku ditangkap berniat cegat suporter bola menggunakan senjata tajam diamankan polisi, Rabu (21/9/2022). Niat jahat lima orang pria di Bekasi berhasil digagalkan polisi. Lima pelaku itu hendak mencegat suporter bola gara-gara sentimen rivalitas klub.  

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar 

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Niat jahat lima orang pria di Bekasi berhasil digagalkan polisi.

Lima pelaku itu hendak mencegat suporter bola gara-gara sentimen rivalitas klub.

Kapolsek Bekasi Timur AKP Ridha Poetera Aditya mengatakan, kelima pria berinisial A (32), FA (20), ANF (23), I (19) dan H (30). 

"Kelima pelaku kami amankan pada Minggu tanggal 18 September 2022 sekira jam 03.00 WIB di Gang Mandor Aleh, Rawalumbu," kata Ridha, Rabu (21/9/2022). 

Kelima pelaku saat itu sedang nongkrong di pinggir jalan.

Baca juga: Karir Ismed Sofyan di Persija Tak Happy Ending, Bepe Setarakan Nasib Del Piero hingga Messi

Petugas patroli lalu berusaha menghampiri dan mendapati senjata tajam dari tangan mereka. 

"Barang bukti berupa satu bilah arit, celurit, setik golf, bambu kayu dan batu," paparnya.

Lima orang pelaku ditangkap berniat cegat suporter bola menggunakan senjata tajam diamankan polisi, Rabu (21/9/2022).
Lima orang pelaku ditangkap berniat cegat suporter bola menggunakan senjata tajam diamankan polisi, Rabu (21/9/2022). (TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)

Setelah diamankan, kelima pelaku ternyata hendak melakukan tawuran.

Mereka mengincar suporter bola Persija Jakarta yang malam itu bermain di Stadion Patriot

"Mereka ini sudah berniat melakukan persiapkan diri untuk pada suporter baru kembali selesai menonton pertandingan," jelas dia. 

Ridha memastikan, kelompok pelaku baru pertama kali berniat menyerang suporter Persija.

Sebelumnya, kampung tempat meraka tinggal kerap dilempari oknum suporter rival tersebut.

Kapolsek Bekasi Timur AKP Ridha Poetera Aditya saat merilis lima orang pelaku yang berniat cegat suporter bola menggunakan senjata tajam diamankan polisi, Rabu (21/9/2022).
Kapolsek Bekasi Timur AKP Ridha Poetera Aditya saat merilis lima orang pelaku yang berniat cegat suporter bola menggunakan senjata tajam diamankan polisi, Rabu (21/9/2022). (TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)

"Pengakuan mereka hanya menunggu suporter Persija, jadi sudah bersiap untuk tawuran karena kadang kalau tidak ada persiapan suka dilempari, tapi itu pengakuan mereka," ucapnya. 

Akibat perbuatannya, pelaku ditetapkan sebagai tersangka kasus kepemilikan senjata tajam undang-undang darurat. 

"Pasal 2 ayat 1 Undang-undang Darurat Nomor. 12 tahun 1951, dengan hukuman pidana selama-lamanya 12 tahun," ujarnya. 

The Jakmania Pikir-pikir Merapat ke Bandung

The Jakmania dalam laga Persija Jakarta Vs Madura United, Sabtu (17/9/2022).
The Jakmania dalam laga Persija Jakarta Vs Madura United, Sabtu (17/9/2022). (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

The Jakmania menyambuat baik keinginan panitia pelaksana mengundang dan menghadirkan pihaknya satu tribun dengan Bobotoh dalam laga Persib Bandung vs Persija Jakarta.

Pertandingan yang disebut El Clasico-nya Indonesia ini merupakan laga ke-11 Liga 2022/2023 dan akan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jawa Barat, pada Minggu, 2 Oktober 2022 nanti.

Namun, catatan panjang rivalitas The Jakmania dan Bobotoh berujung bentrok menjadi pertimbangan tersendiri bagi The Jakmania untuk mengamini keinginan baik panpel ini.

Sebelumnya, keinginan agar suporter Persija Jakarta, The Jakmania, bisa datang langsung ke Bandung dan duduk satu tribun dengan suporter Persib Bandung, Bobotoh, disuarakan oleh Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono.

Ketua Umum The Jakmania, Diky Soemarno, mendukung keinginan Teddy Tjahjono tersebut dan itu merupakan kabar baik untuk sepak bola Indonesia.

"Kami mendukung itu tetapi balik lagi bahwa hal-hal baik itu bisa terjadi dengan proses yang tepat, proses yang tidak salah dan tidak salah langkah," ucap Diky Soemarno.

Baca juga: Insiden Suporter Warnai Liga 1, Rusuh Pendukung Persis Solo Hingga Oknum Bobotoh Tendang The Jak

Menanti Duel 2 Pelatih Asal Eropa, Bos Persib Tak Gentar Performa Apik Persija Jelang Laga Big Match

Namun, Diky Soemarno belum bisa memastikan apakah The Jakmania akan berangkat ke Bandung atau tidak. Sebab, ia harus berbicara terlebih dahulu dengan para anggotanya sebelum mengambil keputusan.

"Jadi, kami masih lihat situasi ke depannya apa kami bisa segera satu tribun atau tidak. Tetapi, yang jelas saya sangat menghargai dan menghormati kemauan dari Persib Bandung untuk mengundang The Jakmania agar hadir di Bandung saat melawan Persija Jakarta," kata Diky Soemarno.

Ketua Umum Jakmania Diky Soemarno.
Ketua Umum Jakmania Diky Soemarno. (Instagram Diky Soemarno)

Pria berkacamata itu juga mengakui bahwa sudah ada komunikasi yang dibangun antara Panpel Persib Bandung dengan Persija Jakarta dan The Jakmania.

Meski demikan, belum ada keputusan secara resmi terkait sikap The Jakmania untuk melakukan laga tandang ke Paris Van Java.

"Kalau komunikasi dengan Panpel Persib Bandung sudah, mereka juga komunikasi dengan Persija Jakarta."

"Tetapi, seperti apa yang saya katakan tadi banyak hal yang harus kita perhitungkan dan pikirkan," ucap Diky Soemarno.

"Jangan sampai apa yang dilakukan ini bisa menjadi lebih baik atau lebih buruk."

Baca juga: Thomas Doll Enggan Pusing Duel Persija vs Persib Meski Timnya Pincang: Saya Pilih Istirahat 

Direktur Utama PT PBB Teddy Tjahjono sebelumnya mengungkapkan keinginannya mengundang The Jakmania ke laga Persib vs Persija.

Keinginan itu muncul setelah Aremania sukses mengundang seterunya, Bobotoh, untuk menonton laga Arema FC vs Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan, pada Minggu, 11 September 2022 lalu.

Sebanyak 500 Bobotoh yang datang ke Stadion Kanjuruhan aman dan tidak ada kejadian aneh-aneh selama pertandingan berlangsung.

(Dari kiri ke kanan) Umuh Muchtar Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Luis Milla pelatih baru Persib, Teddy Tjahjono Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, dan Kuswara sebagai Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, saat konferensi pers di Graha Persib, Bandung, Jawa Barat, Senin (22/8/2022)
(Dari kiri ke kanan) Umuh Muchtar Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Luis Milla pelatih baru Persib, Teddy Tjahjono Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, dan Kuswara sebagai Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, saat konferensi pers di Graha Persib, Bandung, Jawa Barat, Senin (22/8/2022) (Tribunnews.com/Alfarizy AF)

Menurut Teddy, hal tersebut harus diapresiasi untuk menyebarkan virus-virus perdamaian di sepak bola Indonesia.

Namun, keinginan itu belum pasti terlaksana karena masih harus didiskusikan dengan pihak kepolisian.

 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved