Cerita Kriminal
Polisi Periksa Pemuda yang Dibacok Orang Suruhan Mantan Pacar di Bintaro
Polisi telah memeriksa pemuda yang dibacok orang suruhan mantan pacar di Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Ini perkembangan kasusnya.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Foto dan video itu didapat korban dari e-mail AB.
EYW mengakui sempat meminta alamat e-mail AB beserta password-nya ketika mereka masih berpacaran. EYW menyebut AB memberikannya secara sukarela.
"Saya bilang, 'lo jangan macem-macem, aib lo ada di gue. Gue bisa aja laporin ke orangtua lo, nih video-video lo yang enggak-enggak sama cowok-cowok'," ujar EYW.
Baca juga: Nasib Rombongan Bocah SMP Tangerang Keliling Cari Lawan Tawuran Malah Meninggal Sia-sia Kena Bacok
Setelahnya, AB mengajak EYW untuk bertemu dengan tujuan menyelesaikan masalah. Keduanya kemudian bertemu di rumah teman korban di Bintaro.
Dalam pertemuan itu, AB meminta EYW menghapus foto dan video yang sebelumnya hendak dilaporkan kepada orangtua terduga pelaku.
"Dia minta videonya dihapus, saya juga ada insiatif buat hapus videonya di depan dia kan," ungkap korban.
Namun, dua pria tak dikenal tiba-tiba datang dan langsung menyerang korban.
Satu orang pelaku mengacungkan senjata tajam berupa golok, sedangkan satu lainnya membawa martil.
"Itu saya sempat lari, jatuh, disabet-sabet kan. Itu yang satu kayaknya bawa martil, sama yang satu bawa golok. Kejadiannya cepat sih," tutur EYW.
Rekan korban berinisial K sempat berusaha menolong. Namun, K malah terkena sabetan golok pelaku.
"Kalau saya di kepala tiga jahitan sama di jari kelingking. Kalau teman saya itu 14 jahitan di jidat, itu belah sampai atas. Jadi bagian dalam dan luar dijahit," ujar EYW.
Seusai peristiwa pembacokan itu, dua korban langsung dibawa ke rumah sakit terdekat guna mendapat perawatan.
Korban juga telah melaporkan peristiwa ini ke Polsek Pesanggrahan.
Namun, setelah lebih dari satu bulan laporan dibuat, korban belum mendapat kejelasan dari polisi terkait penanganan kasus ini.
"Pihak polsek yang datang langsung ke rumah sakit untuk tanya jawab kita-kita yang jadi korban. Kita sudah di BAP juga, cuma ini prosesnya lama banget," ungkap EYW.