Viral Video Napi Lapas Salemba Makan Nasi Tanpa Lauk, Hasil Sidak Kanwilkumham DKI Temukan Ini
Dalam video yang beredar, tampak wadah makan untuk narapidana hanya terisi lauk-pauk di bagian atas saja, sementara wadah pada bagian bawah terisi
Penulis: Bima Putra | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Kantor Wilayah Hukum dan HAM (Kanwilkumham) DKI Jakarta memberikan klarfikasi atas viralnya video makanan narapidana tanpa lauk di Lapas Kelas IIA Salemba, Jakarta Pusat.
Kepala Kanwilkumham DKI Jakarta, Ibnu Chuldun mengatakan berdasar hasil sidak jajarannya, menu makan untuk warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Lapas Kelas IIA Salemba sudah layak.
Menu makanan bagi WBP di rutan dan lapas naungan Kanwilkumham DKI Jakarta sudah dinyatakan memenuhi aspek gizi oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
Oleh karena itu, ia meyakinkan materi dalam video yang viral itu adalah hoaks.
"Itu hoaks. Apa yang disampaikan di medsos tidak sesuai dengan yang kami sidak. Hasil sidak sesuai dengan menu 10 hari itu," kata Ibnu di Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (21/9/2022).
Baca juga: Oknum Petugas Lapas Salemba Diduga Bantu Penyelundupan Sabu dan Ekstasi di Gudang Beras Bekasi
Menu 10 hari dimaksud sesuai aturan pemberian makanan kepada tahanan yang diatur Kemenkumham mencakup makanan pokok, lauk pauk hewan dan nabati, sayuran, dan buah.
Berdasar hasil sidak jajaran Kanwilkumham DKI Jakarta, seluruh bahan pangan yang disuplai ke Lapas Kelas IIA Salemba sudah melewati pemeriksaan kualitas dan kuantitas.

Namun, Ibnu menuturkan pihaknya akan melakukan evaluasi lebih lanjut terkait pemberian makanan kepada WBP untuk memastikan proses distribusi tidak mengalami kendala.
"Terutama dalam pendistribusiannya agar masing-masing warga binaan dipastikan menerimanya sesuai dengan daftar menu sepuluh hari yang sudah terjadwal sesuai ketentuan," ujarnya.
Sebelumnya, dalam video yang beredar di media sosial disebutkan narapidana Lapas Kelas IIA Salemba mendapatkan makanan nasi cadong atau jatah makan yang tidak layak konsumsi.
Dalam video yang beredar, tampak wadah makan untuk narapidana hanya terisi lauk-pauk di bagian atas saja, sementara wadah pada bagian bawah terisi nasi tanpa adanya lauk dan sayur.
Baca juga: Selain Ratu Atut, Jaksa Pinangki Juga Bebas Bersyarat Dari Lapas Tangerang
Pihak Lapas Kelas IIA Salemba kemudian menjelaskan bahwa alasan wadah makan pada bagian bawah tidak terdapat lauk karena bila ditumpuk akan tumpah, sehingga dipisah pada wadah lain.