Anies Baswedan Minta Ada Program Belanja ke Pasar Bawa Anak, Khawatir Generasi Muda Tak Bisa Menawar

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan khawatir generasi penerus terpaku pada fixed price atau tidak terampil melakukan tawar-menawar.

Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Wahyu Septiana
Nur Indah Farrah Audina/TribunJakarta.com
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Pasar Cipinang Kebembem, Jakarta Timur, Kamis (22/9/2022). Anies Baswedan khawatir generasi penerus terpaku pada fixed price atau tidak terampil melakukan tawar-menawar. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, PULOGADUNG - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan khawatir generasi muda saat ini terpaku pada fixed price atau tidak terampil melakukan tawar-menawar.

Pernyataan ini diutarakannya saat melakukan peresmian empat pasar yang dikelola Perumda Pasar Jaya di Pasar Cipinang Kebembem, Jakarta Timur.

"Pasar adalah tempat bertemunya penjual-pedagang, berinteraksi antar masyarakat," ujar Anies Baswedan di Pasar Cipinang Kebembem, Kamis (22/9/2022).

"Pasar itu jangan sampai hilang, di sinilah suasana Indonesia itu terjaga. Hanya di pasar tradisional ada seni menawar."

"Begitu sampai tempat lain, seni itu hilang dan yang saya khawatirkan adalah generasi kedua kita, generasi ketiga kita engga terampil lagi menawar. Sudah terbiasa dengan fixed price," tambahnya.

Baca juga: Pejabat Pasar Bandel Kena Sindir Anies Baswedan, Ternyata Jumlahnya Banyak: Pelakunya Luar Biasa

Bukan tanpa alasan, kekhawatiran Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini lantaran melihat suasana saat ini.

Di mana, anak-anak muda tidak tumbuh dalam ekosistem pasar.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota DKI, Rabu (21/9/2022)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota DKI, Rabu (21/9/2022) (TribunJakarta.com/Nur Indah Farrah Audina)

"Saya mengajak kepada semua, Pak Dirut dan jajaran coba dorong supaya ada program mereka yang berbelanja membawa anak untuk ikut, membawa supaya mereka terbiasa dalam situasi-situasi transaksi pasar," kata dia.

"Kalau tidak nanti ibunya terus yang datang ke pasar. Ibunya yang tahu harga pasar," lanjutnya.

Dorongan ini pun diakuinya memerlukan inovasi nyata di kawasan pasar, di mana pasar harus dikembangkan sesuai dengan zaman.

"Jadi, mudah-mudahann dengan adanya pembaharuan ini, nanti terus yang on going akan dituntaskan sehingga pasar-pasar kita menjadi pasar yang lebih baik, rapi, lebih bersih," ujarnya.

"Kalau itu terjadi, insyaallah mereka yang datang ke tempat ini lebih nyaman, cari parkir lebih mudah, berjalan mencari pilihan juga lebih mudah. Yang bekerja di sini pun merasa lebih nyaman," tandasnya.

Baca juga: Anies Berbagi Cerita Keluarganya di Cipinang: Nenek Kami Tak Mengizinkan Anak Perempuan ke Pasar

Resmikan 4 Pasar di Jakarta

Sebelumnya, Anies Baswedan sudah terlebih dahulu melakukan peresmian empat pasar di Jakarta.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved