Cerita Kriminal
Suami di Pemalang Habisi Istri Pecandu Medsos, Istri di Depok Luka Bakar di Badan dan Wajah
Kasus suami aniaya istri kini terjadi di Pemalang mirip kasus di Depok. Suami habisi istri yang kecanduan medsos, Rabu (21/9/2022).
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Kasus suami aniaya istri kini terjadi di Pemalang.
Amarah suami memuncak setelah melihat sang istri kecanduan media sosial.
Insiden suami aniaya istri di Pemalang itu mirip dengan kasus di Depok.
Bila di Depok, nyawa korban masih bisa diselamatkan setelah dibakar suaminya.
Korban mengalami luka bakar di badan dan wajah sekira 45 persen.
Baca juga: Mirip Kasus di Depok, Perkara Ponsel Bikin Suami yang Baru Keluar Penjara Bakar Istri di Bogor
Sedangkan, kasus di Pemalang berujung tewasnya sang istri bernama Dwi Aprilianingsih.
Korban dibunuh oleh suaminya Sarofudin (23) pada Rabu (21/9/2022).
Saforudin nekat menghabisi nyawa istrinya setelah terlibat cekcok di rumahnya di Tanahbaya, Randudongkol Pemalang.
Pelaku pun mengaku dirinya menghabisi korban karena sibuk bermain medsos.

Sejumlah warga pun mendengar adanya cekcok pasangan suami istri tersebut.
Warga pun sempat berniat melerai pasangan tersebut. Tetapi pintu rumah sengaja dikunci sebelum akhirnya dibuka.
Kepolisian pun segera melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban yang telah bersimbah darah setelah mendapatkan laporan dari warga.
Kapolsek Randudongkol AKP Trino Winarno mengungkapkan motif pembunuhan dilakukan karena tersangka kesal korban sering main media sosial di HP.
Namun, polisi masih terus mendalami kasus tersebut.
Sedangkan korban pun telah dievakuasi ke Rumah Sakit Mardhatillah Randudongkol.
Kronologi
Pada hari Rabu (21/9/2022) tepatnya pukul 09.30 WIB Saforudin dan Dwi Aprilianingsih terlibat cekcok sekali dari dalam kamar korban.
Korban sempat menendang perut pelaku hingga terjatuh.
Pelaku yang marah kemudian berlari ke dapur untuk mengambil pisau dan mendorong korban hingga terjatuh.
Baca juga: Sederet Fakta Suami Bakar Istri di Depok: Kabur Beda 1 Kelurahan hingga Mobile Legends Jadi Alasan
Pelaku kemudian menusuk korban dan terdengar teriakan korban minta tolong.
Hingga saat ini pelaku telah berhasil diamankan oleh pihak Kepolisian terhitung kurang dari 2 jam setelah kejadian berlangsung.
Kasus di Depok

Peristiwa serupa juga terjadi di Duren Seribu, Bojongsari, Depok.
Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno berdasarkan pemeriksaan terhadap saksi pelapor, kejadian ini berawal dari cekcok antara pelaku dan korban.
"Pelaku sempat cekcok dengan korban. Kata tetangga, merek memang sering cekcok ya," ujar AKBP Yogen Heroes Baruno.
Peristiwa pembakaran ini, lanjut dia, dipicu oleh sikap korban yang asik bermain handphone sehingga lalai mengurusi anak-anak mereka.
Baca juga: 7 Fakta Kasus Suami Bakar Istri di Depok: Tenggak Miras, Bos Bengkel Gelap Mata Lihat Kondisi Rumah
"Pelaku menegur korban yang asik menonton YouTube. Sementara dua anaknya tidak diperhatikan. Pelaku pun menegur korban dan terjadi cekcok disitu," ungkap Yogen.
Setelah cekcok, pelaku LN meninggalkan rumah dan bertemu dengan rekannya untuk mengonsumsi minuman keras.
Saat kembali ke rumah, pelaku mendapati kondisi rumah berantakan sehingga terjadi keributan.
"Pelaku yang mabuk memarahi anaknya yang masih berusia 10 tahun, dan diancam untuk dibakar," tuturnya.
Setelah itu, suami ambil tiner disiram ke istrinya dan membakarnya.
"Istrinya lagi main HP saat disiram tiner dan disulut api," ungkap Yogen.
EL lalu ditolong oleh keluarga dan tetangganya yang kemudian membawa korban ke RSUD Depok. (TribunJakarta.com/TribunJateng)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Ternyata Gara-gara Hal Sepele ini, Suami Bunuh Istri di Pemalang,