September 2022, Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandar Udara Tersibuk di ASEAN
Lalu lintas penerbangan Bandara Soekarno-Hatta berangsur membaik setelah meredanya kasus Covid-19 di kawasan Tangerang, Banten.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Lalu lintas penerbangan Bandara Soekarno-Hatta berangsur membaik setelah meredanya kasus Covid-19 di kawasan Tangerang, Banten.
Tak hanya Bandara Soekarno-Hatta, PT Angkasa Pura II juga mencatat seluruh bandara yang dikelolanya mengalami kenaikan aktivitas penerbangan.
Angkasa Pura II menjelaskan kondisi sektor penerbangan pada tahun ini lebih baik dibandingkan dengan Maret - Desember 2020 dan Januari - Desember 2021.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin mengatakan, lalu lintas penerbangan pada 2022 meningkat secara berkelanjutan sejak awal tahun.
"Jumlah pergerakan penumpang di bandara-bandara Angkasa Pura II pada Kuartal I/2022 secara kumulatif rata-rata sekitar 4 juta penumpang perbulan atau jauh lebih tinggi dibandingkan dengan Kuartal I/2021 rata-rata sekitar 2,3 juta penumpang perbulan," kata Awaluddin dalam keterangannya, Jumat (23/9/2022).
Baca juga: Wali Kota Tangerang Sebut Bandara Soekarno-Hatta Penyumbang Terbesar Inflasi di Wilayahnya
Kemudian, pada Kuartal II/2022 jumlah penumpang kembali meningkat signifikan menjadi rata-rata 5,3 juta penumpang perbulan.
Menurut Awaluddin, salah satu alasannya karena angkutan Lebaran yang sukses diselenggarakan oleh Angkasa Pura II.
Tak hanya itu, Bandara Soekarno-Hatta menjadi bandara tersibuk di ASEAN pada September 2022
Official Airline Guide (OAG), penyedia data penerbangan global yang berbasis di Inggris, melaporkan Bandara Soekarno-Hatta pada September 2022 menjadi bandara tersibuk di ASEAN.
Capaian kapasitas kursi penerbangan mencapai 2,96 juta kursi, diikuti oleh Bandara Tan Son Nhat di Ho Chi Minh City, Vietnam, dengan 2,09 juta kursi dan Bandara Changi di Singapura dengan 2,08 juta kursi.

Rute Jakarta - Denpasar dengan kapasitas kursi penerbangan sebanyak 600.248 kursi masuk ke peringkat sembilan dalam daftar Top 10 rute domestik tersibuk di dunia pada September 2022.
"Rute-rute yang sempat ditutup, berangsur-angsur mulai dioperasikan kembali. Tingkat pemulihan (recovery rate) penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta sudah mencapai 80 persen, yang berarti lalu lintas saat ini sudah mencapai 80 persen dari 2019 saat pandemi belum ada," ungkap Awaluddin.