Politikus Depok Suruh Push Up Sopir Truk

Aksi Pimpinan DPRD Depok Permalukan Sopir Truk Berujung Laporan Polisi, Korban: Injak Harga Diri

Aksi Wakil Ketua DPRD Kota Depok Tajudin Tabri mempermalukan sopir truk berujung pada laporan polisi. Ini pengakuan korban, Minggu (25/9/2022).

Kolase Foto Tribun Jakarta
Aksi Wakil Ketua DPRD Kota Depok Tajudin Tabri mempermalukan sopir truk berujung pada laporan polisi. Ini pengakuan korban, Minggu (25/9/2022). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Aksi Wakil Ketua DPRD Kota Depok Tajudin Tabri mempermalukan sopir truk berujung pada laporan polisi.

Sopir truk bernama Ahmad Misbah (24) membuat laporan polisi di Polres Metro Depok pada Jumat (23/9/2022).

Hal itu buntut perlakuan Tajudin Tabri yang menyuruh Ahmad Misbah push up dan berguling di aspal di Jalan Raya Krukut, Limo hingga viral di media sosial.

Ahmad Misbah pun menceritakan alasan dirinya melaporkan Tajudin Tabri ke polisi.

Meski sudah memaafkan, Ahmad merasa telah dipermalukan di depan umum oleh Tajudin.

Baca juga: Sopir Truk Korban Push Up Injak hingga Gamparan Pimpinan DPRD Depok Bakal Dipertemukan Senin, Damai?

"Ya karena gimana ya dia kan sudah mempermalukan saya sudah menginjak-nginjak harga diri saya. Kalau dia bisa melakukan hal seperti itu saya pun kalau ada kesempatan saya bisa membalikan," ucapnya.

Dia menceritakan awal mula Tajudin menganiaya dirinya pada Jumat (23/9/2022).

Saat itu, dia sedang berada di atas truknya untuk menurunkan batu.

Wakil Ketua DPRD Depok Fraksi Golkar, Tajudin Tabri, saat menggelar konferensi pers di Warung Betawi Ngoempoel, Jumat (23/9/2022).
Wakil Ketua DPRD Depok Fraksi Golkar, Tajudin Tabri, saat menggelar konferensi pers di Warung Betawi Ngoempoel, Jumat (23/9/2022). (Dwi Putra Kesuma/TribunJakarta.com)

Namun, Tajudin datang menghampiri dirinya dan marah-marah karena muatannya mengenai pagar pembatas pipa gas di Jalan Raya Krukut, Limo, Depok.

"Awal mulanya dia mungkin marah aja kejadian sudah tiga kali bukan di kita semua, kejadian itu beda-beda semua dan kita yang ketiga kalinya dan dia emosi," jelasnya.

Setelah itu, Tajudin menampar pipi Ahmad Misbah sambil memaki.

Selanjutnya, Ahmad disuruh push up hingga guling-guling di aspal seperti video yang viral di media sosial.

Baca juga: Nasib Pimpinan DPRD Kota Depok Tajudin Tabri Imbas Aniaya Sopir Truk, Korban Kini Ambil Tindakan

"Saya di situ dipermalukan di depan banyak orang banyak warga. Banyak orang di situ. Itu sekitar 20 menitan orang saya dimaki-maki dulu," jelasnya.

Lebih lanjut, Ahmad mengaku masih merasakan sakit akibat tindakan kekerasan yang dilakukan Tajudin.

"Kalau pundak sekarang sebelah kanan masih sakit, kalau digerakkan masih sakit. Dia kan nginjak pakai sepatu," tukasnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengakui adanya laporan sopir truk tersebut.

"Iya, laporannya memang sudah masuk (diterima)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan saat dihubungi, Minggu (25/9/2022).

Wakil Ketua DPRD Depok Fraksi Golkar, Tajudin Tabri, saat menggelar konferensi pers di Warung Betawi Ngoempoel, Jumat (23/9/2022).
Wakil Ketua DPRD Depok Fraksi Golkar, Tajudin Tabri, saat menggelar konferensi pers di Warung Betawi Ngoempoel, Jumat (23/9/2022). (TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma)


Untuk informasi, Aksi Wakil Ketua DPRD Depok, Tajudin Tabri menyuruh seorang sopir truk untuk melakukan push up dan berguling-guling di Jalan Raya Krukut, Limo, viral di media sosial.

Tajudin bahkan ketika itu juga menginjak sopir tersebut saat melakukan push up.

Tajudin sendiri akhirnya mengakui bahwa pria yang ada di dalam video itu adalah dirinya.

Dia juga menyebut bahwa tindakan itu merupakan sebuah kekhilafan.

Baca juga: 7 Fakta Pimpinan DPRD Depok Ngamuk Suruh Sopir Truk Berguling di Aspal, Jadi Sorotan Hotman Paris

"Saya melampaui batas kewenangan saya, bukan tugas saya menghukum itu, tapi didasari kekhilafan saya," kata Tajudin saat dihubungi, Jumat (23/9).

Lalu apa sebenarnya pemicu kejadian tersebut?

Dalam konferensi persnya, ia mengaku mendapat telpon dari masyarakat sekitar ihwal truk yang melintas di Jalan Raya Kerukut, Limo, dan muatannya mengenai pagar pembatas pipa gas yang ada di lokasi.

"Saya mengklarifikasi kejadian tadi karena memang viral ya, saya secara pribadi terutama kejadian itu karena diluar batas kemampuan atau kontrol saya," jelas Tajudin di Warung Betawi Ngoempoel, Beji, Kota Depok, Jumat (23/9/2022).

"Kenapa demikian, karena ini kejadian sudah yang ketiga kali. Ketika kejadian kedua saya juga turun (ke lokasi)," sambungnya lagi.

Saat kejadian yang kedua, Tajudin mengatakan dirinya sudah menegur sopir truk yang melintas dan muatannya merusaj pagar atas pembatas pipa gas.

Bahkan, sopir truk pada kejadian kedua itu telah membuat surat pernyataan agar tak lagi melintas dengan muatan yang berlebih.

"Pada kejadian kedua saya ada grup whatsapp, di situ warga sampai bilang ini kerjaan dewan ngapain aja, sampai kejadian dua kali. Padahal ini kan bukan tupoksi saya," bebernya.

"Tapi karena saya juga berasa terusik, akhirnya saya turun dan diperbaiki lah dengan surat pernyataan mereka tidak akan mengulangi lagi," timpal Tajudin.

Buntut dari peristiwa itu terjadi siang tadi, dimana ada sopir truk yang kembali melintas dan muatannya mengenai pagar pembatas pipa gas.

"Nah tadi kebetulan saya baru dinas dari Tangerang Selatan, tiba-tiba ditelpon lagi saya oleh warga masyarakat sekitar situ. Karena gak ada yg berani menegur kepada pihak sopir itu," katanya.

Ia pun kembali turun ke lokasi, dan mengakui menghukum sopir truk tersebut dengan cara push up dan berguling-guling di jalan

"Akhirnya saya spontan pada kejadian yang ketiga ini, saya memuncak emosinya. Tapi saya mohon maaf tadi sudah ketemu juga dengan pihak tol, mediasi," ujarnya.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Wakil Ketua DPRD Depok Tajudin Tabri Dipolisikan Buntut Aniaya Sopir Truk, Berikut Pengakuan Korban

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved