Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak
Keluarga sampai Kekasih Brigadir J Kumpul di Polda Jambi, Kamaruddin Ikut Dampingi Soal Hal Ini
Keluarga sampai kekasih Brigadir J berkumpul di Mapolda Jambi, Minggu (25/9/2022) siang.
Hati Rosti Simanjuntak hancur berantakan saat mendengar kabar Brigadir J tewas pada Juli lalu.
Hingga kini, Rosti masih sulit menerima kenyataan Brigadir J sudah berpulang.
"Kalaupun diceritakan, sangat berat, mungkin kalau saya ceritakan, antara percaya enggak percaya," kata Rosti diwawancarai di sebuah kafe di Jambi, pada Sabtu (24/9/2022)
Air mata Rosti pun tidak terbendung mengingat Brigadir J merupakan harta paling berharga miliknya.
Baca juga: Jeritan Hati Ibu Brigadir J di Hari ke-78, Menangis Ingat Hartanya yang Berharga Diambil Ferdy Sambo
Rosti mengungkapkan sang anak selalu menuruti perintah orangtuanya.
"Semenjak kecil, memang anak ini dititipkan Tuhan, merupakan harta yang berharga di keluarga kami, terlebih saya ibunya yang sudah melahirkan, membesarkan, mandiri mengajarinya," ujar Rosti Simanjuntak dikutip dari Youtube Bonapasongit Studio.
Dalam keadaan apapun, Brigadir J tidak pernah mengeluh atau membantah ucapan sang ibu.

"Apapun penderitaannya, dia (Yosua) menerima dan tidak pernah berkata apapun saking penurutnya, dan patuhnya, itu kelebihan di antara mereka berempat," kata Rosti Simanjuntak.
Mengenang sosok Brigadir J, Rosti menyebut putranya bisa mengerjakan semua pekerjaan.
Tak hanya itu, almarhum Brigadir J juga diakui Rosti Simanjuntak adalah anak yang peka.
"Dia dari kecil diberi Tuhan suatu feeling, instingnya luar biasa, yang bisa mengerti kondisi mamanya, bahkan kakak dan adiknya," akui Rosti Simanjuntak.
Lantaran hal tersebut, Rosti sangatlah dekat dengan Brigadir J.
Baca juga: Brigjen Hendra Kurniawan Saksi Kunci Obstruction Of Justice Kasus Brigadir J, Kapan Sidang Etiknya?
Semasa hidupnya, Brigadir J selalu menelepon Rosti Simanjuntak setiap hari.
Dalam obrolannya, Rosti selalu memberikan nasihat agar Brigadir J jadi sosok baik hati dan bisa memegang kepercayaan.
"Saya bertanya setiap hari dan memberikan saran kepada dia, agar dia melakukan yang baik. Tidak boleh berlaku walaupun kita sudah dikasih orang kepercayaan, kita jangan sampai membuat orang tidak percaya. Saran itu, itulah yang diingatnya, anak ini sangat patuh dan penurut," pungkas Rosti Simanjuntak.