Pilpres 2024
Anies Basewedan Cuek Dilaporkan ke Bawaslu Soal Penyebaran Tabloid Bergambar Dirinya di Malang
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merespons kabar dirinya yang dilaporkan ke Bawaslu oleh Masyarakat Sipil Peduli Demokrasi.
Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merespons kabar dirinya yang dilaporkan ke Bawaslu oleh Masyarakat Sipil Peduli Demokrasi.
Pelaporan ke Bawaslu terkait adanya dugaan pelanggaran pemilu ikhwal penyebaran tabloid bergambar dan berisi kisah sukses Anies, di kota Malang.
Namun, orang nomor satu di Jakarta itu tidak berkomentar banyak.
Anies malah terkesan bingung dan bertanya balik kepada awak media.
"Emang ada laporan itu?," kata Anies saat ditemui di Balai Kota, Selasa (27/9/2022).
Cueki laporan tersebut, Anies mengaku sedang fokus mengurus Jakarta di ujung masa jabatannya.
Baca juga: Viral Video Andi Arief Sebut Anies Baswedan Bakal Dipenjara, Mardani Ali Sera Bereaksi Begini
"Saya ngurusin Jakarta dulu dah, belum ngurusin yang lain," kata Anies.
Sebagai informasi, tabloid bertajuk 'Kenapa Harus Anies?' ini diterbitkan oleh KBANewspaper.
Tabloid edisi 02, 28 Februari 2022 ini berjumlah 12 halaman.
Beberapa judul artikel yang ada di tabloid ini antara lain 'Antara ARB dan AWB, Anies Sajalah', Tuah Mantra Kolaborasi, Karena Hasil Tak Khianati Proses, Deretan Penghargaan di Rak Pemprov DKI, hingga Kesederhanaan Bukan Buatan.

Kemudian, ada juga infografis dengan judul 'Rekor Penghargaan untuk DKI Jakarta'.
Infografis ini hanya berisi deretan penghargaan yang berhasil diraih Pemprov DKI selama dipimpin Gubernur Anies Baswedan.
Sosok Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan belakangan memang terus digadang-gadang bakal jadi kandidat kuat capres 2024.
Partai Demokrat, NasDem, dan PKS pun disebut-sebut siap berkoalisi untuk meminang Anies Baswedan.