Butuh 90.000 Vial Per Tahun, Pelayanan Vaksin Meningitis di KKP Soekarno-Hatta Buka Lagi Oktober
Kepala KKP Kelas 1 Soekarno-Hatta, Naning Nugrahini memastikan kalau stok vaksin meningitis akan tersedia kembali pada bulan Oktober 2022.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Jaisy Rahman Tohir
"Tapi tentu terbatas dan ada syarat khusus untuk penerimanya ya supaya tepat sasaran," sambungnya.
Bila sudah ada stok vaksin darurat, salah satu syarat penerima adalah calon jemaah umrah yang 14 hari lagi berangkat ditunjukan dengan tiket pesawat terbang.
Kemudian, lanjut Naning, harus mendaftar secara online terlebih dahulu.
"Karena kalau tidak diatur seperti khawatir yang segera akan berangkat malah enggak dapat vaksin karena keduluan yang berangkatnya Desember. Karena paling enggak vaksin efektif itu peraturan Indonesia 14 hari sebelum keberangkatan," terang Naning.
Dilain kesempatan, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmidzi mengakui ada beberapa KKP yang menutup sementara layanan vaksinasi meningitis.
Dia menjelaskan, Kemenkes sudah melakukan pemesanan vaksinasi meningitis untuk mengembalikan ketersediaan stok.
"Tapi, penyedia vaksinnya, baik Bio Farma, Sanofi, maupun Mersi, belum dapat mengirimkan ke Indonesia. Karena pabriknya baru mulai beroperasi,” terangnya.
Dari kondisi tersebut, penyedia vaksin belum bisa memenuhi kuota yang dipesan pemerintah.
Untuk mengatasi kondisi darurat di lapangan, papar Nadia, Kemenkes sudah melakukan upaya realokasi stok vaksin meningitis.