Cerita Kriminal

Cari Kesempatan dalam Kesempitan: Bisa-bisanya Pria Ini Nyolong Teralis saat Kebakaran di Cikini

Bisa-bisanya seorang pria nekat mencari kesempatan dalam kesempitan ketika warga lagi kena musibah kebakaran di Jalan Cikini Kramat.

istimewa
Wajah pelaku pencurian terali besi saat kebakaran di Jalan Cikini Kramat, Pegangsaan, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa (27/9/2022) subuh. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas

TRIBUNJAKARTA.COM, MENTENG - Bisa-bisanya seorang pria nekat mencari kesempatan dalam kesempitan ketika warga lagi kena musibah kebakaran di Jalan Cikini Kramat, Pegangsaan, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa (27/9/2022) subuh.

Pria itu diam-diam mencuri terali rumah warga.

"Di saat semua berjibaku memadamkan api, ada oknum warga mencari kesempatan mencuri terali untuk dijual," kata warga sekitar, Ibrahim kepada TribunJakarta.com di lokasi kebakaran pada Selasa (27/9/2022).

Ulah pria itu terciduk warga di tengah api yang masih berkecamuk.

Warga yang geram kemudian menangkap pria itu.

Baca juga: Nasib Apes 2 Ojol Jadi Korban Kebakaran di Cikini, Motor Ludes Tinggal Rangka

Pria itu sempat diberi 'salam olahraga' alias diberi bogem mentah oleh warga yang emosi.

"Setelah itu, pelaku diamankan langsung ke di kantor RW, kemudian dibawa ke polsek Menteng oleh polisi," pungkasnya.

Dikonfirmasi secara terpisah, Kapolsek Menteng, Kompol Netty Siagian membenarkan pencurian terali besi tersebut.

"Iya benar. Satu orang pencuri terali besi sudah kita amankan," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Kebakaran melanda puluhan rumah semi permanen di Jalan Cikini Kramat RT 004 dan RT 015 RW 001, Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa (27/9/2022).

Sisa kebakaran di Jalan Cikini Kramat, Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa (27/9/2022).
Sisa kebakaran di Jalan Cikini Kramat, Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa (27/9/2022). (Satrio Sarwo Trengginas/TribunJakarta.com)

Si jago merah mengamuk sekitar pukul 04.00 WIB.

Menurut Lurah Pegangsaan, Sendi Yusuf, untuk data sementara sebanyak 31 rumah dan 22 kios di pasar hangus terbakar.

"Dan sebanyak 129 jiwa serta 40 KK terdampak," katanya kepada TribunJakarta.com di lokasi.

Sendi melanjutkan kebakaran diduga bermula dari kebocoran tabung gas di lapak tukang bubur.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved