Pemkot Tangerang Selatan Anggarkan Rp 4,2 Miliar untuk BLT BBM, Siap-siap Cair Bulan Oktober
Pemerintah Kota Tangerang Selatan, menganggarkan Rp 4,2 miliar untuk penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM).
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Pemerintah Kota Tangerang Selatan, menganggarkan Rp 4,2 miliar untuk penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM).
Rencananya mulai disalurkan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada Oktober 2022.
Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie menerangkan, anggaran BLT BBM itu diambil dari dua persen Dana Transfer Umum (DTU) sesuai Instruksi Presiden Joko Widodo.
Menurutnya kalau DTU itu menjadi pos anggaran tambahan yang masuk dalam pos belanja tidak terduga (BTT) tahun anggaran 2022.
"BTT kita tambah lagi, kemarin penggunaannya untuk penanganan Covid-19, bencana, dan seterusnya."
Baca juga: Buruh dan Mahasiswa Turun ke Jalan, Gedung DPR Jadi Sasaran Aksi Tolak BBM Naik, Ribuan Polisi Siaga
"Sekarang dengan adanya tambahan dari DTU, itu kita tambahkan untuk BTT karena kita harus menangani Inflasi," kata Benyamin.
Dia menerangkan dari anggaran sebesar Rp 17 miliar dalam pos BTT, 9,1 miliar diantaranya digunakan untuk penanganan masalah inflasi.
"Penanganan inflasi Rp 9,1 miliar, rinciannya, BLT BBM Rp 4,2 miliar, yang ditargetkan dua persen dari DTU itu Rp 4,2 miliar."

"Kemudian juga untuk kegiatan OPD di Dinas pertanian, Dinas tenaga kerja, Dinas Perhubungan, dinas Perindustrian dan Perdagangan, semuanya untuk pengendalian inflasi," kata Benyamin.
Ia memastikan kalau penyaluran BLT BBM kepada KPM di Tangerang Selatan, akan mulai disalurkan pada bulan Oktober 2022. (*)