Subuh Membara di Cikini: Gas Meledak Buat Puluhan Rumah Terbakar, Tukang Bubur Tewas
Kebakaran melanda puluhan rumah semi permanen di Jalan Cikini Kramat, Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (27/9/2022). Tukang Bubur jadi korban
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, MENTENG - Kebakaran melanda puluhan rumah semi permanen di Jalan Cikini Kramat RT 004 dan RT 015 RW 001, Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa (27/9/2022).
Si jago merah mengamuk sekitar pukul 04.00 WIB.
Menurut Lurah Pegangsaan, Sendi Yusuf, untuk data sementara sebanyak 31 rumah dan 22 kios di pasar hangus terbakar.
"Dan sebanyak 129 jiwa serta 40 KK terdampak," katanya kepada TribunJakarta.com di lokasi.
Sendi melanjutkan kebakaran diduga bermula dari kebocoran tabung gas di lapak tukang bubur.
Baca juga: Pipa Gas Meledak, Dapur Restoran di Melawai Jaksel Kebakaran
Akibat ledakan tabung gas itu, api membesar dan dengan cepat menjalar ke rumah di sekitarnya.
Ledakan itu juga menyebabkan salah satu tukang bubur mengalami luka bakar parah.

Sendi memastikan nyawa pedagang bubur tak tertolong meski sudah dibawa ke puskesmas.
"Ada satu pedagang bubur yang tewas setelah menjadi korban kebakaran," tambah Sendi.

Sementara itu warga yang terdampak diungsikan ke Balai RW 003 Pegangsaan.
Pihak dari Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat juga sudah membantu menyediakan tenda-tenda pengungsian serta makanan cepat saji, alat kebersihan dan pakaian kepada para pengungsi.

"Warga juga bahu membahu masak di dapur umum," tambahnya.
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat DKI) Jakarta Pusat, Asril Rizal mengatakan pihaknya menerima berita sekitar pukul 04.35 WIB.
Baca juga: Kebakaran di Pademangan, Santoso Panik Selamatkan Diri Tinggalkan Uang Jutaan Rupiah Warungnya
Dikerahkan sekitar 17 unit damkar dan 85 personil untuk memadamkan api.
Luas area yang terbakar mencapai 2000 meter persegi.