Gubernur Anies Baswedan Resmikan 4 Gedung Sekolah Pertama di Indonesia Berkonsep Net Zero Carbon
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan empat gedung sekolah pertama di Indonesia berkonsep Net Zero Carbon, Rabu (28/9/2022).
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR MINGGU - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan empat gedung sekolah di Jakarta dengan konsep Net Zero Carbon, Rabu (28/9/2022).
Secara simbolik, peresmian ini dilangsungkan di SDN Ragunan 08, Jakarta Selatan.
"SDN Ragunan 08, SDN Grogol 09, SDN 14 Duren Sawit dan SMAN 96 Jakarta dengan ini secara resmi digunakan," ujar Anies di lokasi.
Dalam kesempatan tersebut, orang nomor satu di DKI ini mengungkapkan bila keempat sekolah ini merupakan sekolah pertama di Indonesia yang menerapkan net zero carbon.
Hal ini sejalan dengan komitmen Jakarta menurunkan 30 persen green house gas emission di tahun 2030 mendatang.
Baca juga: Anies Baswedan Cuek Bebek, Fokus Bereskan Tugas daripada Mikirin Tabloid Kisah Sukses: Emang Ada?
Selain itu, bangunan di empat sekolah ini sudah disesuaikan dengan abad ke-21.
Sebagai contoh terdapat panel surya di lantai atas bangunan SDN Ragunan 08, Jakarta Selatan.

"Tulisannya tadi gini, lalu nanti kini (tema gedung). Ini memang yang kita hadapi di dunia pendidikan anak anaknya abad 21,gurunya abad 20 bangunannya abad 19. Itulah yang terjadi di sekolah-sekolah. Jadi kita bergerak mengikuti perubahan zaman," jelasnya.
Diwartakan sebelumnya, Dinas Pendidikan DKI Jakarta membangun empat gedung sekolah di Jakarta dengan konsep Net Zero Carbon.
Sekolah berkonsep Net Zero Carbon merupakan bangunan sekolah beremisi rendah, dimana sebagian besar kebutuhan energinya dipasok dari sumber energi terbarukan.
Baca juga: Mau Nyapres, Anies Baswedan Bertubi-tubi Diterpa Isu Miring: Tabloid Politis, Penjara dan Genderuwo
Oleh sebab itu, secara emisi karbon yang dihasilkan juga sangat minim.
Adapun empat gedung sekolah yang sedang direvitalisasi menjadi konsep Net Zero Carbon tersebut, meliputi SDN Duren Sawit 14 Jakarta Timur, SDN Grogol Selatan 09 Jakarta Selatan, SDN Ragunan 08 pagi, 11 petang, Jakarta Selatan, SMAN 96 Jakarta Barat.
"Bangunan sekolah sebagai sumber pendidikan dan ilmu pengetahuan menjadi pionir gerakan besar menuju bangunan rendah emisi. Hal inilah yang tengah diupayakan Pemprov DKI Jakarta dengan merevitalisasi empat bangunan sekolah," tulis Pemprov DKI Jakarta melalui akun sosial media resminya @dkijakarta yang dikutip, Selasa (27/9/2022).
Pembangunan gedung rendah emisi tersebut diketahui menjadi pionir atau gerakan menuju bangunan emisi rendah pertama.
Selain itu, pembangunan ini digadang-gadang juga menjadi contoh bangunan masa depan untuk generasi muda.

Selain urgensi untuk menuju bangunan emisi rendah, kebutuhan untuk menuju bangunan sehat di tengah kondisi pandemi Covid-19 juga dinilai menjadi sebuah keharusan.
Diantaranya meliputi upaya preventif dan mitigasi penyebaran Covid-19, terutama kluster-kluster perkantoran, keluarga, pemukiman, atau kluster dalam bangunan.
Juga menjadi pencegahan melalui perubahan bangunan dan lingkungan menjadi tempat yang aman dan sehat.
Serta merehab gedung sekolah negeri di Jakarta secara keseluruhan mengarah ke konsep Green Building. Mulai dari transisi energi, hingga pengelolaan air limbah.